HARJAMUKTI - Beredarnya kabar bahwa DPC Partai Gerindra Kota Cirebon telah melakukan penjaringan dan mengantongi tiga nama ditepis Ketua DPC, H Eman Sulaeman.
Ia meminta agar masyarakat tidak salah faham, bahwasanya tiga orang yang dimaksudkan memang sudah membangun komunikasi, apalagi dua diantaranya merupakan kader partai besutan prabowo tersebut.
Akan tetapi bukan berarti itu sudah merupakan penjaringan. \"Itu bukan penjaringan, kita belum melakukan langkah kesana, kita masih mematangkan koalisi. Kalau memang penjaringan kita tindaklanjuti dengan survei, nah kita belum lakukan itu,\" ungkap H Eman saat diwawancarai wartawan koran ini, kemarin (26/5).
Terkait adanya rapat koordinasi dengan pengurus dan seluruh PAC di Kota Cirebon, Kamis kemarin, ia mengatakan bahwa itu adalah rapat koordinasi untuk menyampaikan keputusan-keputusan hasil rapat seluruh DPC dengan DPD beberapa waktu lalu.
\"Itu rapat koordinasi saja, di rapat itu saya sampaikan hasil rapat saya di DPD, sama maksudnya untuk langkah-langkah menuju pilwakot nanti,\" lanjut H Eman.
Selain itu, dalam rapat kemarin juga H Eman menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dibentuk Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah (Bappda), semacam Bapilu yang nantinya akan menjadi garda terdepan pemenangan partai Gerindra.
Namun dikatakan H Eman, sebelum membentuk Bappda, ia akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan DPP terkait langkah-langkah yang harus diambil melihat peta politik di Kota Cirebon saat ini.
Sementara itu, salahsatu bakal calon walikota (Bacawalkot) yang dipastikan maju melalui partai Gerindra, H Dede Muharam terus bergerilya di bawah, kemarin ia melakukan pertemuan dengan Paguyuban Pasundan di salashatu rumah makan di Jalan Wahidin, Kota Cirebon.
Saat dikonfirmasi mengenai pertemuannya dengan ketua Paguyuban Pasundan Kota Cirebon, Drs H Hediyana Yusuf MM, Dede membenarkan bahwa terjadi komunikasi antara keduanya, namun tidak dalam nuansa politik.
\"Saya berkomunikasi, bersilaturahmi dengan beliau (Hediyana Yusuf, red), saya datang sebagai pengurus, karena saya juga pengurus Paguyuban Pasundan,\" ungka Kang Dede, sapaan akrabnya kepada Rakcer.
Dede mangatakan, pertemuannya dengan ketua Paguyuban Pasundan tersebut bukan untuk kali pertama. Pasalnya, sebelumnya juga para pengurus Paguyuban Pasundan telah berkunjung ke Andalus City dan menikmati Nasi Jamblang Kang Dede.
Sementara itu, Hediyana Yusuf pun menegaskan bahwa pertemuannya dengan Dede Muharam hanya sekedar pertemuan dalam momentum munggahan, sekaligus kumpulan para pengurus Paguyuban Pasundan.
\"Paguyuban Pasundan tidak ada urusan dengan politik, kami hanya berkumpul sesama pengurus, saya ketua dan kang Dede itu pengurus,\" tegas Hediyana.
Kedua tokoh tersebut, yakni Dede Muharam dan juga Hediyana Yusuf merupakan nominator pada polling calon Walikota Cirebon pilihan rakyat pada Harian Umum Rakyat Cirebon. Dimana sampai hari ini, Hediyana Yusuf menempati urutan kedua setelah Edi Suripno. (sep)