CIREBON –Melakukan konsolidasi organisasi kini tengah digencarkan Partai Amanat Nasional, hal itu mengingat target pileg Tahun 2019 mendatang bisa memperoleh kursi yang maksimal.
Tampak, seluruh pengurus partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Jabar VIII yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di salah satu hotel di Kota Cirebon beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN H Eddy Soeparno SH MH, dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa bukan hanya konsolidasi partai. Kegiatan yang dilakukan sejak pagi hingga malam hari tersebut, merupakan sebuah verifikasi Partai Politik (Parpol) dan persiapan Pencalegan Dini kader PAN yang akan maju dalam Pemilihan Legislatif dan Pilkada serta Pemilu.
“Ini merupakan kegiatan untuk semua kader PAN yang ada di Jabar 8,” kata dia. Dikatakan, persiapan menjelang Pileg, Pilkada 2018, dan Pemilu, kata dia, akan melibatkan dari Dapil Jabar 8. Dalam hal itu, pihaknya juga mengaku mengundang semua kader PAN Kabupaten dan Kota Cirebon.
“Dalam kegiatan ini, ada dua agenda yang dibahas untuk persiapan kedepan. Seluruh kader yang akan mencalonkan diri menjadi Caleg dan Cabup atau Cawalkot, ada pembekalan dan penjaringannya,” kata Eddy di sela-sela acara.
Menurutnya, di ajang Rakor ini juuga, merupakan ajang pengenalan dan saling mengetahui antar kader dan pengurus Partai PAN. “Kita juga ingin memberi Pemahaman tentang apa yang ingin diusung PAN,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga akan memberi masukan kepada calon untuk dapat bekerja dan bisa mengemban amanah saat menjadi kepala daerah atau anggota legislatif nanti.
“Kita memiliki PR besar. Verifikasi Parpol dan ada even besar, yaitu Pemilu dan Pilkada. Suatu keniscayaan untuk dapat memenangkannya. Perjuangan harus penuh dan kekuasaan harus mutlak,” kata dia.
Dengan demikian, menjelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut, pihaknya mengajak kepada semua kader PAN, untuk dapat merapatkan barisan dan mendukung calon PAN yang maju. “Semua harus saling mendukung,” kata dia. (kim)