INDRAMAYU - Gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten yang awalnya dilaksanakan pada Bulan ini terpaksa diundur.
Perubahan jadwal itupun lantas membuat ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu saat ini berhasrat untuk maju kembali dalam mengikuti bursa pemilihan kursi nomer satu di PKB.
\"Mucab DPC PKB Indramayu diundur karena beberapa hal, diantaranya menjelang Bulan Suci Ramadan, dan habisnya massa khidmat Pengurus Anak Cabang (PAC),\" ungkap Abas Assafah, Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
PAC PKB yang masa khidmatnya habis, Lanjut Abas, yaitu PAC Balongan, Lelea, dan Tukdana. Sementara untuk hal lainya yang membuat pelaksanaan Muscab DPC PKB terpaksa dimundurkan jadwalnya ialah menunggu sinyal dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Hal itu berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jabar yang sampai saat ini belum digelar. \"DPC sudah siap melaksanakan Muscab, tinggal menunggu kemurahan hati DPW PKB Jabar,\" tegasnya.
Kepada Rakcer, saat dikunjungi diruang kerjanya. Dengan diundurnya Jadwal Muscab tersebut, membuat hasratnya untuk kembali memimpin DPC PKB Indramayu kian matang, meski sebelumnya ia sempat pikir-pikir untuk maju kedua kalinya.
\"Saya siap maju kembali, meski saat ini kandidat lainya masih belum muncul,\" ucapnya. Alasan mendasar yang mendorongnya untuk maju lagi ialah, agar target mendapatkan kursi legislatif sebanyak 20 persen dan bisa mengusung calon secara mandiri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu di 2020 bisa terealisasi.
Politisi yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu menambahkan, pihaknya juga bingung, masih belum adanya kandidat yang muncul dipublik, padahal sudah membuka pintu kontestasi bagi kader selebar mungkin.
\"Silahkan datang ke DPC untuk keperluan teknis seperti mengambil formulir, jangan dianggap meminta restu kepada saya,\" imbuhnya. (yan)