CIREBON – Dua remaja asal Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon jadi bulan-bulanan massa. Pasalnya, mereka kepergok mencuri helm di sekitar masjid Attaqwa, Jumat (14/4). Awalnya, petugas keamanan masjid Attaqwa, Agung melihat tingkah aneh dari kedua pelaku.
Melihat gelagat mencurigakan, akhirnya keduanya mendapatkan pantauan ketat dari Agung. Tak lama setelah itu pelaku berinisial RZ menghampiri motor korban, sembari berakting memainkan telepon genggamnya.
“Si RZ (pelaku) itu, motifnya mendekati motor korban, lalu berakting seolah-olah menelpon, tetapi tangan satunya sambil nyelipin helm dan meninggalkan motor tadi, itu kan aneh,” terang Agung ke rakyat Cirebon, Jumat (14/4).
Sebelum kabur terang Agung dua remaja itu diteriakin, lantaran kaget mendengar teriakan RZ yang bawa motor pun panik. Sementara pelaku lainya berinisial UK hanya mengikuti RZ yang hendak membonceng untuk segera meninggalkan lokasi. “Saya teriakin, motor yang udah dinyalainnya pun berhenti, saya langsung pegang kedua tangannya,”kata.
Akhirnya kedua remaja malang itupun diamankan petugas keamanan masjid. Hanya saja, kejadian itu tidak lepas dari perhatian jamaah yang baru saja meninggalkan masjid. Sontak jamaah berkumpul mempertanyakan kejadian perkara. Mengetahui kedua remaja yang diamankan merupakan pelaku yang hendak mencuri helm, tamparan dan hantaman pun mendarat beberapa kali.
Meskipun menerima tamparan dan hantaman, RZ dan UK awalnya tetap kekeh tidak mengakui perilakunya merupakan tindakan pencurian. Bahkan mengaku helm yang diambilnya merupakan helm miliknya.
Tetapi pada akhirnya keduanya pun mengakui bahwa helm bukan miliknya. “UK mengaku tidak ikut-ikutan, hanya diajak oleh RZ, keduanya kini sudah diamankan dan kini sedang menunggu kabar dari kedua orang tuanya,” pungkasnya. (zen)