BERHATI-hatilah bila mendapatkan kenalan di media sosial. Selain tampangnya yang sering tidak sesuai kenyataan, juga bisa ada modus yang membahayakan. Jangan sampai bernasib seperti Tini, yang sudah “menyerahkan segalanya”, juga harus kehilangan motor. Benar-benar celaka dua belas…
Tini (20), bukan nama sebanarnya, warga seputaran Cirendang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, berkenalan dengan Tono (24), bukan nama sebenarnya, melalui media sosial facebook. Tampang Tono yang tegap dan berambut cepak membuat Tini selalu terbayang-bayang.
Dalam perkenalannya di facebook, Tono mengaku berdomisili di Bekasi dan bekerja di salah satu intansi keamanaan negara. Cukup lama mereka mengadu asmara di udara. Karena ingin meyakinkan keseriusan Tono dan penasaran apakah wajahnya sama dengan di facebook, akhirnya Tini meminta Tono datang ke daerahnya, Kuningan.
Ajakan itu pun direspon Tono. Tidak butuh waktu lama bagi kedua pasangan yang dimabuk asmara tersebut untuk mewujudkan sebuah pertemuan. Tono meluncur ke Kuningan dengan menaiki bus. Tini menjemputnya dengan menggunakan motor di daerah Cirendang. Itulah saat keduanya beradu pandangan di dunia nyata.
Setelah ngobrol basa basi, keduanya lalu memesan salah satu hotel kelas melati di daerah Sangkanhurip, Cigandamekar. Rayuan dan tampang Tono mampu membuaikan juga menggoyahkan iman Tini. Sehingga mereka berdua akhirnya memadu kasih seperti pengantin baru di tempat itu, walaupun baru pertama kali bertemu.
“Awalnya kaget, tampang gagah sekaligus tampan kok mau dengan saya. Apalagi ucapanya yang bilang bekerja di salah satu instansi keamanaan negara membuat saya tak berdaya,” ucap Tini saat ditemui Rakyat Cirebon di rumahnya, Selasa (21/3).
Rupanya, pertemuan tersebut merupakan awal malapetakan bagi Tini. Setelah mereka berdua keluar dari penginapaan tersebut, Tono mengajak Tini keluar untuk membeli rokok di salah satu minimarket yang tidak jauh dari sana. Setelah sampai, Tono meminta Tini yang membelikannya dan dirinya menunggu di area parkir bersama motor milik Tini.
Namun Tini terkejut, tiba-tiba Tono menyalakan motor. Tini pun langsung keluar minimarket berteriak dan mengejar Tono. Dan Tono pun terlanjur tancap gas. “Tidak ada kecurigaan awalnya. Setelah saya masuk minimarket motor ditinggalkan bersama Tono di luar. Sialnya kunci lupa dibawa. Eh taunya dia malah bawa kabur motor saya,” katanya.
Saat, Tono kabur, Tini belum menyerah. Ia sempat meminta salah satu motor yang lewat untuk memaksa mengejar Tono. Saat motor Tono hampir terkejar, Tini yang dibonceng mencoba menendang motor yang dikendarai Tono.
Sayangnya, tendangannya meleset, dan membuat Tini malah terjatuh ke aspal. “Padahal sudah terkejar, karena kesal tanpa berpikir panjang maen tendang saja. Eh meleset, malah saya dan motor orang yang ditumpanginya terjatuh,” ujarnya.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan Tini kepada Polsek Cilimus dan masih dalam proses penyidikan. Hal itu pun membuat trauma Tini terhadap kenalan pria baru. Berharap dapat jodoh malah motor hilang dibawa kabur. (gio)