Pesatnya pembangunan dan kemajuan di berbagai bidang lainnya yang dialami Kota Cirebon menarik perhatian Nia Kurniasi. Nia merasa Kota Cirebon yang dulu jauh berbeda dengan sekarang. Dara kelahiran Kota Cirebon yang kini bekerja sebagai kasir di Gramedia menceritakan pengalaman masa lalu tentang kota kelahirannya itu.
Dijelaskan Nia, Kota Cirebon 15 tahun silam masih banyak ditemui lahan terbuka hijau. “Dulu masih banyak lahan kosong mirip pekarangan yang membuat adem. Namun, sekarang panas. Kota Cirebon panas banget karena lahan terbukanya minim dan penduduknya semakin padat,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Menurut Nia, kemajuan Kota Cirebon membawa berbagai dampak. Selain pesatnya pertumbuhan ekonomi, banyaknya aktivitas masyarakat, membuat sebagian jalan di Kota Cirebon rawan terkena macet.
Sehingga, sebagai pekerja hal tersebut kadang menyulitkannya untuk bepergian ke berbagai tempat. “Sekarang banyak hotel baru, dulu nggak macet, sekarang macet. Pengennya biar nggak macet, kalau berangkat kerja nggak usah terburu-buru,” jelasnya.
Untuk itu, terhadap kota kelahirannya itu, Nia punya harapan besar agar Kota Cirebon lebih baik lagi di berbagai sisinya. Terutama, kemajuan jangan sampai membuat Kota Cirebon semakin semrawut.
“Ingin lebih maju dan lebih baik lagi. Tata tertib juga makin baik lagi. Transportasi makin tertib, dan banyak lahan terbuka,” pungkasnya. (wan)