KEJAKSAN - Rangkaian perayaan tahun baru Imlek selama 15 hari akan segera berakhir pada besok (11/2) ditandai dengan perayaan Cap Gomeh. Sebagaimana biasanya, puncak Cap Gomeh akan ditutup dengan adanya kirab budaya atau pawai dengan mengarak semua dewa yang ada di kuil.
Untuk pengamanan dari puncak perayaan Imlek, jajaran Polres Cirebon Kota menyatakan personelnya sudah disiapkan untuk melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHum MSM saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin.
\"Pada perayaan Cap Gomeh nanti kan bentuknya pawai, tentu akan kita siapkan pasukan untuk mengamankan, ada beberapa rute yang harus kita amankan,\" ungkap Adi Vivid.
Untuk rute yang akan dilalui, rombongan pawai akan mengarak patung-patung dewa dengan mengambil start di Wihara Dewi Welas Asih di Jalan benteng, kebumen hingga kasepuhan, sampai nanti kembali finish di Wihara.
Terkait pengamanan nanti, pihaknya juga diakui Adi Vivid telah melakukan koordinasi dengan semua stake holder yang ada, sehingga semua unsur di daerah akan dilibatkan dalam pengamanan Cap Gomeh.
\"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Stake Holder yang ada di daerah, supaya kegiatan berlangsung dengan lancar, aman dan tertib,\" lanjut dia.
Disoal mengenai jumlah personil yang akan diturunkan, orang nomor satu di jajaran kepolisian resort Cirebon Kota tersebut memastikan satu pleton dalmas akan turut ambil bagian dan keamanan.
Selain itu, bantuan pengamanan juga akan datang para personel TNI, petugas pemadam kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon, serta dibantu petugas dari Dinas Perhubungan.
\"Total kurang lebih bisa mencapai 150 personel lah kita siapkan, karena bergabung dengan dari instansi lain,\" ujarnya.
Selain melakukan pengamanan terhadap rombongan pawai pada Cap Gomeh nanti, penonton juga ditambahkan Adi Vivid akan menjadi sokus pengamanan.
Pasalnya, dipastikan pawai Cap Gomeh ini akan mengundang ratusan ribu penonton di sepanjang jalan yang akan dilalui sebagai rute.
\"Yang jelas jika nanti ada pengalihan lalu lintas, itu akan kita infrormasikan lebih lanjut kepada masyarakat. Kita sediakan median jalan tertentu untuk bisa melihat, yang harus kita jaga adalah penonton nanti, mereka juga harus kita atur,\" katanya. (sep)