Pengaspalan Jalan Cipto Nunggu Giliran

Senin 30-01-2017,16:00 WIB

DPUPR Tambal Lubang Jalan Setelah Dicecar Komisi B DPRD

KEJAKSAN – Kerusakan jalan di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon semakin parah. Terutama di jalur Gunungsari menuju simpang empat Jalan Pemuda. Di sepanjang jalur itu, lubang dengan ukuran besar dan dalam terlihat berjejer.
Lubang di jalan Cipto segera diaspal. Foto: Ist.Rakyat Cirebon

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon memperkirakan pengaspalan ruas jalan tersebut akan dilakukan pada pekan ini, menunggu peningkatan Jalan Tentara Pelajar selesai dikerjakan.

“Jadi memang menunggu giliran. Sebelumnya difokuskan di Jalan Sudarsono, sekarang (akhir pekan lalu, red) di Jalan Tentara Pelajar. Setelah itu barulah ke Jalan Cipto,” ungkap Sekretaris DPUPR Kota Cirebon, Ir Yudi Wahono DESS.

Ia menambahkan, di ruas Jalan Cipto jalur Gunungsari-simpang empat Pemuda rencananya akan diaspal. Ditambahkannya, pekerjaan pengaspalan itu masuk dalam paket proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang keseluruhan senilai Rp96 miliar.

“Ruas jalan itu memang nantinya diaspal. Karena memang pekerjaan itu masuk dalam proyek DAK Rp96 miliar,” kata pria yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Marga DUPESDM itu.

Dalam pelaksanaannya, dikatakan Yudi, lubang-lubang yang berjejer di ruas Jalan Cipto itu akan terlebih dahulu ditambal. Sehingga pengaspalan secara menyeluruh akan lebih optimal.

“Nanti lubangnya ditambal dulu. Ini memang sudah krusial, harus segera diaspal,” kata Yudi.

Kemarin, petugas dari DPUPR sendiri terlihat mulai melakukan penambalan di ruas jalan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Cirebon, Didi Sunardi menyayangkan lambatnya penanganan yang dilakukan DPUPR terhadap kerusakan jalan.

“Mestinya ketika ada kerusakan jalan, kiranya ditambal dulu, sebelum pelaksanaan proyek pengaspalan digelar,” ungkap Didi.

Wakil rakyat yang dikenal vokal itu menambahkan, banyaknya lubang di sejumlah ruas jalan, tak hanya Jalan Cipto, belakangan ini dirasa mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. “Karena memang sangat membahayakan,” kata dia. (jri)

Tags :
Kategori :

Terkait