Buah Impor Serbu Pasar Lokal

Selasa 24-01-2017,23:00 WIB

KESAMBI – Tingginya permintaan buah di Kota Cirebon khususnya jelang tahun baru Imlek membuat buah impor makin ramai di pasaran. Seperti yang terpantau di jalan Kandang Perahu, Karya Mulya, Kota Cirebon. Salah satu kios buah di jalan tersebut sebagian besarnya menyediakan buah kiriman dari negara lain. Penjual buah, Amaludin menjelaskan, alasan dirinya menjual buah impor karena lebih tahan lama.
Pedagang buah impor. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

“Kalau buah impor itu lebih tahan lama, tidak cepat busuk. Meski di simpan pada suhu ruangan, yang penting ada kemasannya jangan sampai kena debu,” ungkap Amaludin  kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Menurutnya, ada Sembilan jenis buah yang didatangkan langsung dari  luar negeri.  Masing-masing jenis buah diimpor langsung dari negara yang berbeda. Misalnya, jeruk dari Pakistan, apel dari Cina dan anggur didatangkan dari negara Peru. “Semuanya impor. Kecuali buah naga. Karena, kalau buah naga impor cepat busuk,” katanya.

Ia mengungkpkan, dari  macam-macam buah yang dijajakannya, klengkeng dan jeruk termasuk  yang paling banyak dicari. Dua jenis buah tersebut  terbilang sudah sangat familiar di lidah para pelangganya.

Meski baru satu bulan berjualan, Amaludin meyakini, penjualan buah impor akan terus mengalami  peningkatan seiiring dengan semakin dekatnya tahu baru  Imlek.  “Yang paling  dicari klengkeng, jeruk sunkist, mandarin dan  santang,” katanya.

Dikatakanya, di Cirebon setidaknya sudah ada empat kios buah yang menjajakan buah kiriman dari luar negeri. Buah yang sudah dijual, termasuk ke dalam jenis buah yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Sehingga, kata dia, para penjual mengaku tidak kesulitan untuk menjajakan barang dagangannya. Apalagi, label buah impor yang menjadi alat promosi biasanya selalu berhasil menarik perhatian pecinta buah-buahan.

Selain menjual buah, Amaludin juga menerima pemesanan parsel buah. tersedia keranjang serta kemasan yang menarik untuk dibuat menjadi parsel. “Menerima parsel juga,” tutupnya. (wan/mgg)

Tags :
Kategori :

Terkait