RPH Babi Masih Tahap Finishing

Selasa 24-01-2017,06:16 WIB

LEMAHWUNGKUK - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon terus melakukan optimalisasi program dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti Bidang Pertanian dan Peternakan terus melakukan upaya pemutakhiran dan pembangunan sarana, termasuk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dimilikinya.
RPH babi milik DPPKP Kota Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

DPPKP Kota Cirebon memiliki dua rumah pemotongan hewan, yakni rumah pemotongan untuk sapi serta RPH untuk babi. Untuk diketahui, Provinsi Jawa Barat hanya memiliki dua RPH untuk babi, yakni di Kota Cirebon serta di Kota Bandung.

Kondisi kedua RPH yang ada, dikatakan Ketua Bidang Pertanian dan Peternakan Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Herry Rinaldi saat ini sudah siap pakai dengan beberapa teknologi baru untuk pemotongannya.

\"RPH untuk sapi itu memang tidak berubah, cuma kita perbarui beberapa alatnya saja. Sementara untuk RPH babi itu kan memang dirombak total, saat ini dibuat dua lantai dan masih dalam proses instalasi alat dengan sambungan listrik,\" ungkap Harry saat diwawancarai wartawan koran ini di kantornya, kemarin.

Untuk RPH sapi, lanjut dia, dari segi kuota tempat memang tidak ada yang berubah, hanya saja pihaknya melakukan upaya sterilisasi agar produk yang dihasilkan lebih higienis dan kualitasnya terjamin.

Sedangkan untuk RPH babi, terjadi perombakan yang signifikan, tidak hanya teknologi pemotongan yang dipakai kedepan tidak lagi manual, dari kuota kandang juga menjadi lebih banyak menampung hewan.

\"Kalau yang sapi daya tampungnya tetap, tapi untuk babi yang biasanya hanya untuk 50 ekor, sekarang bisa menampung mungkin 200 ekor juga masuk,\" lanjut Harry.

Diperkirakan angka permintaan pemotongan babi akan meningkat menjelang perayaan imlek yang jatuh pada 28 Januari mendatang. Oleh karena itu, pihaknya dikatakan Harry akan mengupayakan agar RPH baru untuk pemotongan babi bisa rampung sebelum imlek.

Terkait perkiraan lonjakan permintaan pemotongan, salahseorang petugas di rumah pemotongan yang namanya engggan dikorankan mengatakan bahwa jika pada hari biasa dirinya hanya memotong 5 sampai empat ekor babi, maka menjelang imlek biasanya ia bisa memotong hingga 25 ekor per harinya.

\"Sekarang sih motongnya masih manual, sehari juga paling lima ekor, tapi nanti menjelang imlek biasanya banyak yang minta,\" jelas sang jagal. (sep/mgg)

Tags :
Kategori :

Terkait