Disperindag Siapkan Anggaran Pendukung Kampung Wisata Rotan

Selasa 17-01-2017,16:30 WIB

Bakal Dilaunching Saat Hari Jadi Kabupaten Cirebon 

CIREBON – Geliat dukungan untuk mewujudkan Tegalwangi sebagai kampung wisata rotan terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon.  Dalam suatu  kegiatan, Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon, Muhammad Sofyan SH MH menyampaikan, pihaknya siap mengupayakan terbentuknya Tegalwangi sebagai kampung wisata rotan terbesar di Indonesia.
Perajin rotan Tegalwangi. dok. Rakyat Cirebon 

Menurutnya, untuk mewujudkanya, Disperindag sudah menyediakan anggaran khusus untuk pembuatan tugu sebagai maskot kampung rotan di desa Tegalwangi.

“Janji dari kami, sebetulnya sudah dianggarkan dari kami, kaitannya dengan tugu (maskot, red) anggarannya sekitar Rp200 jutaan sudah kami siapkan,” jelasnya.

Dijelaskan Sofyan, pembangunan  tugu rotan diharapkan bisa memberikan angin segar dagi dunia industri rotan di Tegalwangi.

Sehingga, dirinya menginginkan, pembangunan tugu rotan nantinya mempertimbangkan aspek representatif dari Desa Tegalwangi.

“Kami siap mendapat masukan kaitanya dengan apa bentuk maskotnya sehingga betul-betul nanti kita punya ciri khas bahwa kita punya branding di suatu kawasan kampung wisata rotan. Silahkan dikaji secara baik sehingga betul-betul bermanfaat untuk kepentingan wisata rotan,” lanjutnya.

Bahkan, kata dia, Disperindag juga siap memfasilitasi peluncuran kampung wiata rotan di Desa Tegalwangi. Sofyan mengusulkan, peluncuran kampung wisata rotan bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke 534.

Sehingga kemasan acara peluncuran kampung wisata rotan betul-betul dirancang dengan baik. Hal itu juga kan berdampak pada kemeriahan acara. Mengingat, selain peluncuran juga akan diadakan kegiatan Cirebon Furniture Expo (cifex).

“Kami punya program pada Maret dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Cirebon. Cifex, suatu pameran rotan yang sudah kami rancang dan sebetulnya ini akan menjadi pameran rotan pertama yang akan di selenggarakan di Cirebon dan terbesar yang skalanya internasional,” jelasnya.

Sofyan optimis, dapat mendatangkan pembeli rotan dari luar negeri. Untuk, sedari sekarang pengrajin  rotan Tegalwangi diminta untuk membuat kerajinan rotan dengan kualitas baik.

“Tidak semata-mata minta ingin pamerkan rotan dari perajin yang nanti juga kita ingin rotan yang dipamerkan ini tidak hanya dilihat oleh pasar lokal tapi kami fokuskan  untuk menghadirkan buyyer dari luar,” tutupnya. (wan/mgg)

Tags :
Kategori :

Terkait