KEJAKSAN - Dalam rangka pembinaan mental serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan para anggota kepolisian, Jajaran Polres Cirebon Kota mengirim 21 personelnya untuk mengikuti Pesantren Kilat di Pondok Pesantren Al-Bahjah di Kelurahan Sendang, Kabupaten Cirebon.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan koran ini, menyebutkan bahwa 21 personil sudah mulai mengikuti berbagai kegiatan rutin di pesantren sejak Jumat, (13/1) dan akan terus berjalan sampai 20 Januari mendatang.
Selama kurang lebih satu minggu, 21 personil yang terdiri dari 9 anggota Polres Cirebon Kota dan 12 lainnya merupakan anggota Polsek di wilayah hukum Cirebon Kota.
Setiap harinya diwajibkan mengikuti semua kegiatan yang ada, mulai dari bangun pagi pukul 03.30 untuk melaksanakan shalat tahajud, hingga semua program berakhir pada pukul 23.00 malam.
Beberapa program rutin di Ponpes Al-Bahjah yang harus diikuti oleh para peserta Pesantren Kilat tersebut diantaranya adalah wajib mengikuti shalat lima waktu secara berjamaah dilanjutkan dengan sholat sunnah lainnya dan dzikir, mengikuti pengajian dan majelis taklim, mengikuti program pembacaan kitab suci al-Quran (Tadarus), mengikuti program latihan kesenian Hadroh serta wajib mengikuti program Kajian al-Quran dan al-Hadist.
Saat program pesantren kilat ini dimulai, ke 21 anggota Polres Cirebon Kota diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Dalam sambutannya, Buya Yahya yang masih dalam tahap penyembuhan dari sakit akibat kecelakaan tersebut menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian resort Cirebon Kota atas kepercayaan yang diberikan kepada pondok pesantrennya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk program yang berjalan satu minggu ini, ia sudah menyiapkan jadwal program secara khusus dan ia harapkan bisa bermanfaat bagi para anggota kepolisian.
\"Pertama saya ucapkan kepada jajaran kepolisian atas kepercayaannya, karena ponpes kami sudah dipercaya untuk melatih kedisiplinan dan keimanan para anggota, kami juga siapkan materi khusus untuk satu minggu kedepan,\" ungkap Buya Yahya dengan nada bicaranya yang khas.
Buya yahya menilai, kegiatan seperti ini merupakan terobosan baru yang sangat kreatif, dimana melalui ini kepolisian bisa lebih mendekatkan diri kepada para alim ulama, ia pun berharap ini bisa dicontoh oleh polres-polres lainnya.
Sementara itu, dalam keterangannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHum MSM mengatakan, Dia merencanakan agar kegiatan serupa kedepan akan digelar secara rutin, karena giat tersebut sesuai dengan instruksi dari Kapolda Jawa Barat untuk mewujudkan polisi santri di semua polres di wilayah hukum Polda Jabar.
\"Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan berikutnya akan dikirim polisi untuk nyantri di Ponpes Al-Bahjah. Kepada anggota yang mengikuti pesantren kilat ini, saya berpesan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh,\" harap orang nomor satu di kepolisian resort Cirebon Kota tersebut. (sep)
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/Polisi-belajar-ngaji-ke-buya-yahya.jpg\"){kind=link}
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan koran ini, menyebutkan bahwa 21 personil sudah mulai mengikuti berbagai kegiatan rutin di pesantren sejak Jumat, (13/1) dan akan terus berjalan sampai 20 Januari mendatang.
Selama kurang lebih satu minggu, 21 personil yang terdiri dari 9 anggota Polres Cirebon Kota dan 12 lainnya merupakan anggota Polsek di wilayah hukum Cirebon Kota.
Setiap harinya diwajibkan mengikuti semua kegiatan yang ada, mulai dari bangun pagi pukul 03.30 untuk melaksanakan shalat tahajud, hingga semua program berakhir pada pukul 23.00 malam.
Beberapa program rutin di Ponpes Al-Bahjah yang harus diikuti oleh para peserta Pesantren Kilat tersebut diantaranya adalah wajib mengikuti shalat lima waktu secara berjamaah dilanjutkan dengan sholat sunnah lainnya dan dzikir, mengikuti pengajian dan majelis taklim, mengikuti program pembacaan kitab suci al-Quran (Tadarus), mengikuti program latihan kesenian Hadroh serta wajib mengikuti program Kajian al-Quran dan al-Hadist.
Saat program pesantren kilat ini dimulai, ke 21 anggota Polres Cirebon Kota diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Dalam sambutannya, Buya Yahya yang masih dalam tahap penyembuhan dari sakit akibat kecelakaan tersebut menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian resort Cirebon Kota atas kepercayaan yang diberikan kepada pondok pesantrennya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk program yang berjalan satu minggu ini, ia sudah menyiapkan jadwal program secara khusus dan ia harapkan bisa bermanfaat bagi para anggota kepolisian.
\"Pertama saya ucapkan kepada jajaran kepolisian atas kepercayaannya, karena ponpes kami sudah dipercaya untuk melatih kedisiplinan dan keimanan para anggota, kami juga siapkan materi khusus untuk satu minggu kedepan,\" ungkap Buya Yahya dengan nada bicaranya yang khas.
Buya yahya menilai, kegiatan seperti ini merupakan terobosan baru yang sangat kreatif, dimana melalui ini kepolisian bisa lebih mendekatkan diri kepada para alim ulama, ia pun berharap ini bisa dicontoh oleh polres-polres lainnya.
Sementara itu, dalam keterangannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHum MSM mengatakan, Dia merencanakan agar kegiatan serupa kedepan akan digelar secara rutin, karena giat tersebut sesuai dengan instruksi dari Kapolda Jawa Barat untuk mewujudkan polisi santri di semua polres di wilayah hukum Polda Jabar.
\"Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan berikutnya akan dikirim polisi untuk nyantri di Ponpes Al-Bahjah. Kepada anggota yang mengikuti pesantren kilat ini, saya berpesan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh,\" harap orang nomor satu di kepolisian resort Cirebon Kota tersebut. (sep)
Kategori :