Harga Cabai Mahal, Omzet Pedagang Turun

Rabu 04-01-2017,05:40 WIB

Lebih Murah, Pembeli Beralih Gunakan Bumbu Pedas Serbuk

JATIWANGI - Mahalnya harga cabai rawit dan cabai merah membuat ibu rumah tangga mengurangi belanja dapurnya.
Pedagang cabai menunggu pembeli. Foto; Erik/Rakyat Cirebon

Biasanya konsumen membeli satu hingga dua kilogram, kini hanya setengah atau seperempat kilogram saja.

Bahkan, beberapa konsumen terutama para pedagang kaki lima lebih memilih cabai serbuk yang harganya jauh lebih murah.

Di pasaran, baik di Ciborelang maupun pasar Sutawangi Kecamatan Jatiwangi maupun Kadipaten, harga cabai rawit mencapai Rp100 ribuan. Sementara cabai merah di kisaran Rp80 ribuan per kilogramnya.

Mahalnya bahan baku pembuat makanan pedas ini membuat sejumlah pedagang bakso, cuanki, batagor, siomay serta penjual makanan jajanan serba pedas mengakalinya dengan membeli serbuk cabai yang lebih murah.

Salah seorang tukang Siomay di Jatiwangi, Sahlan (37) mengatakan, mahalnya cabai membuat dirinya hanya membeli setengah kilogram saja. Selanjutnya, ia mengakalinya dengan membeli serbuk cabai, yang harganya jauh lebih murah.

\"Kalau lagi murah, biasanya saya beli dua kilogram, tapi sekarang sedang mahal. Saya mampu beli itu setengah kilogram. Ya supaya kelihatan ada aja, karena konsumen tetap masih suka sambal yang ditumbuk secara manual,\" ujar Sahlan, Selasa (3/1).

Sahlan mengakui, kalau cabai serbuk hanya untuk menambah rasa pedas saja, tidak digunakan untuk keperluan berlebihan.

Ia pun mengetahui selera konsumen dan para pelanggannya bahwa sambal yang dibuat secara mendadak pada hari itu lebih tetap disukai, dibandingkan dengan sambal botolan.

\"Istilahnya cabe bubuk itu hanya sebagai pelengkap saja, biasanya kan selalu ada konsumen yang menginginkan rasa sangat pedas,\" ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang cabai, Aminah (36) membenarkan, mahalnya harga cabai membuat konsumen lebih banyak beralih ke bumbu cabai yang sudah menjadi serbuk.

“Setengah ons saja harga cabai hijau mencapai Rp3.500. Sementara jika membeli cabai serbuk yang sudah dalam kondisi sachet, jumlah nominal sebanyak itu cukup untuk mendapatkan beberapa sachet cabai bubuk saja,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, cabai botolan lebih awet meskipun harganya hampir sama.

 \"Sekarang pembeli paling banyak setengah atau satu ons saja. Selebihnya mereka membeli yang sudah berbentuk serbuk,\" pungkasnya. (hrd)

Tags :
Kategori :

Terkait