Padahal Incumbent, Ini Alasan Ismayasari Tak Maju Mukota VIII Kadin Kota Cirebon

Padahal Incumbent, Ini Alasan Ismayasari Tak Maju Mukota VIII Kadin Kota Cirebon

REGENERASI. Ketua Kadin Kota Cirebon periode 2020-2025, Ismayasari (tengah) memastikan tak maju pada Mukota VIII Kadin Kota Cirebon pada November mendatang. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Ketua Kadin Kota Cirebon periode 2020-2025, Ismayasari memastikan tak maju pada Mukota VIII Kadin Kota Cirebon pada November mendatang. Dia ingin ada regenerasi di pucuk pimpinan.

Kepastian itu didapat dari hasil rekap pendaftaran calon ketua yang telah ditutup Selasa (28/10) pukul 15.00 WIB. Tak ada nama Ismayasari sebagai bakal calon. Padahal, dia merupakan incumbent andai ikut mencalonkan.

"Waktu lima tahun ini waktu yang panjang untuk belajar di sini. Pikir saya, saya terlalu egois kalau saya mencalonkan kembali sementara SDM di kita ini ada 26 bidang usaha. Harus regenerasi," ujar Ismayasari.

BACA JUGA:Lawan Eti, Syahadatta Tarigan Ikut Berebut Kursi Ketua Kadin Kota Cirebon

Meski peluangnya menjadi ketua Kadin Kota Cirebon tertutup, Ismayasari mengaku bakal terus mendukung segala program Kadin dalam menggelarakan roda ekonomi Kota Cirebon. 

"Itulah saya pertimbangkan baik buruknya dan saya anggap akan lebih elok dinamisasi Kadin ini saya sebagai supporting, mendukung apa yang akan dilakukan oleh ketua Kadin yang baru," tambah dia.

Terlebih, saat ini Ismayasari juga disibukan dengan bisnis yang ia jalani bersama rekanannya sesama anggota Kadin. Dia pun mempercayakan, tapuk pimpinan Kadin kepada kader-kader yang lebih muda. 

"Saya pun punya bisnis yang sudah jalan dengan relationship building yang ada di dalam Kadin. Kenapa nggak saya berikan kesempatan ini ke generasi muda yang lebih berpeluang lebih besar lagi membesarkan Kadin," tambahnya.

BACA JUGA:Renovasi Gedung DPRD Cirebon Masih Berlangsung, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Menurut Ismayasari, pernah menjabat sebagai ketua Kadin Kota Cirebon merupakan pengalaman berharga. Banyak ilmu, tantangan dan peluang baru yang didapat. Manfaatnya bisa untuk kemajuan Kadin juga berguna untuk pribadi.

"Pada awal peralihan jabatan Kadin dari sebelumnya, saya banyak belajar di Kadin sebagai ketua Kadin salah satu kiprah luar biasa. Memperngaruhi kita untuk berorganisasi lebih luas, mendapatkan ilmu pengetahuan lebih luas, mendapatkan peluang bisnis lebih luas adalah di Kadin," ujarnya.

Pasalnya, Kadin merupakan organisasi yang lengkap. Menaungi berbagai bidang usaha, koperasi hingga asosiasi profesi. Sehingga jejaring di tubuh Kadin sangat cari, dinamis dan hangat. Pengalaman itu, kata Ismayasari, harus didapatkan oleh kader-kader Kadin yang lain.

"Karena Kadin merupakan naungan para pelaku usaha mulai dari A sampai Z sehingga heterogenitas inilah yang membuat Kadin menjadi solusi untuk menumbuhkan ekonomi daerahnya masing-masing," kata Ismayasari.

Ismayasari berharap, ketua Kadin Kota Cirebon yang baru dapat melanjutkan program-program yang sedang berjalan. Serta mengoptimalisasi jejaring keanggotaan lebih masif lagi agar menjangkau empat pilar keanggotaan Kadin meliputi perusahaan swasta, BUMN/BUMD, koperasi dan asosiasi profesi.

Sumber: