Tutorial Lengkap Belajar Saham Dari Nol Pakai Bibit

Dengan laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, investor dapat melakukan analisis rasio keuangan yang berguna untuk menilai kinerja perusahaan. Rasio yang umum digunakan meliputi rasio profitabilitas (contohnya, rasio laba bersih terhadap pendapatan), rasio likuiditas (misalnya, rasio lancar), dan rasio utang (seperti rasio utang terhadap ekuitas). Dengan memahami rasio-rasio ini, investor dapat memperoleh gambaran lebih lengkap mengenai efisiensi dan situasi keuangan perusahaan.

Analisis Laporan Manajemen

Laporan tahunan serta laporan keuangan biasanya menyertakan laporan manajemen yang berisi analisis dan komentar dari pihak manajemen mengenai kinerja sebelumnya, kondisi saat ini, serta proyeksi bisnis untuk masa depan. Informasi ini membantu investor dalam memahami strategi dan pandangan manajemen tentang perusahaan.

Analisis Industri Sejenis

Selain meneliti kinerja perusahaan secara terpisah, penting juga untuk memahami sektor industri di mana perusahaan tersebut beroperasi serta persaingan di dalamnya. Melakukan penelitian mengenai tren dan pertumbuhan industri, kondisi pasar, serta posisi kompetitor, dapat memberikan wawasan yang lebih jelas mengenai kinerja dan prospek perusahaan. Investor dapat membandingkan hasil perusahaan dengan kompetitor dalam industri yang sama untuk menentukan apakah perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif atau menghadapi risiko yang harus diperhatikan.

3. Memiliki Tujuan Finansial

Salah satu langkah awal sebelum melakukan investasi adalah pentingnya bagi investor untuk menetapkan tujuan finansial. Tujuan ini akan memengaruhi bagaimana investor menyesuaikan jangka waktu investasinya. Penyesuaian ini diperlukan agar tujuan finansial dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tujuan finansial setiap individu tentunya berbeda-beda, misalnya untuk membeli rumah, menyiapkan dana pendidikan anak, atau mempersiapkan dana pensiun. Dengan memiliki tujuan finansial yang jelas, kamu dapat lebih fokus dan terencana dalam menyusun strategi investasi.

4. Menentukan Modal Investasi

Bagi mereka yang baru memulai investasi, menetapkan jumlah modal yang ingin ditanamkan adalah langkah awal yang sangat krusial. Proses belajar investasi saham dapat menjadi lebih menarik jika investor langsung terlibat di pasar modal dengan membuka rekening di perusahaan sekuritas dan menetapkan modal awal yang akan digunakan.

Sebagai seorang investor, penting untuk mempertimbangkan dana yang tersedia terlebih dahulu guna menentukan jumlah modal serta komitmen investasi bulanan yang akan dialokasikan. Lakukan evaluasi secara rutin terhadap kondisi keuangan pribadi dan tentukan batas aman yang akan membantu dalam menentukan alokasi modal.

Pada akhirnya, keputusan tentang modal investasi saham adalah keputusan pribadi yang harus didasarkan pada ketersediaan dana dan situasi keuangan masing-masing investor. Memahami dengan baik risiko dari dana investasi yang digunakan juga sangatlah penting.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa modal yang dialokasikan tidak akan terlalu mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikan. Dengan pendekatan yang cermat dan bijak dalam menentukan modal, kamu bisa berinvestasi saham dengan dana yang terkendali.

5. Memilih Aplikasi Saham yang Terpercaya

Saat ini, aplikasi saham sangat membantu para investor untuk melakukan investasi secara daring. Namun sebelum menggunakan aplikasi saham tertentu, disarankan untuk memeriksa beberapa hal. Pertama, pastikan aplikasi saham yang kamu pilih telah mendapatkan lisensi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kedua, perhatikan reputasi aplikasi tersebut melalui ulasan dari para pengguna. Jika sebagian besar pengguna aplikasi tersebut merasa puas, itu menunjukkan bahwa aplikasi tersebut berkualitas. Contohnya adalah aplikasi saham Bibit, yang menawarkan pilihan aset investasi saham dan berbagai fitur menarik lainnya.

6. Mempelajari Diversifikasi Portofolio

Dalam investasi saham, penting bagi investor untuk menciptakan portofolio yang terdiri dari berbagai sektor industri. Diversifikasi adalah langkah yang diambil guna mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, sebaiknya investor tidak menempatkan seluruh dana investasi saham hanya dalam satu sektor industri.

Prinsip tidak menempatkan semua "telur" di dalam satu "keranjang" ini sangat penting dalam investasi. Investor harus menghindari konsentrasi berlebihan pada satu saham atau satu sektor saja. Dengan berinvestasi di saham dari berbagai industri, ketika harga saham suatu perusahaan merosot, saham dari sektor lain mungkin dapat memberikan imbal hasil yang mengimbangi kerugian tersebut.

Dengan membangun portofolio yang beragam, investor dapat meminimalkan risiko yang ada di pasar modal. Tujuan utamanya adalah mengurangi potensi kerugian dan mencapai keuntungan yang maksimal. Sangat penting untuk tidak membuat keputusan untuk membeli saham hanya karena terpengaruh FOMO (Fear of Missing Out) serta selalu melakukan analisis yang tepat sebelum berinvestasi.

Demikianlah ulasan singkat mengenai enam cara belajar saham dari awal yang bisa kamu praktikkan saat memulai perjalanan di dunia investasi saham. Ingatlah, untuk menjadi investor saham yang ulung tentu dibutuhkan waktu dan proses belajar yang berkelanjutan. Tidak ada hasil yang instan, jadi tetaplah disiplin dalam menerapkan strategi investasimu dan jangan berhenti untuk terus belajar.

Pilih Saham dengan Fundamental Terbaik di Aplikasi Bibit dengan Meningkatkan ke Bibit Plus

1. Pengguna Baru Bibit

• Setelah menyelesaikan registrasi di Bibit dan akun sudah terverifikasi, klik Meningkat ke Bibit Plus.
• Kemudian tekan ikon centang di bagian bawah untuk menyetujui, lalu klik Lanjutkan.
• Jika kamu belum memiliki akun Bank Jago, kamu akan diminta untuk mendaftar akun Jago terlebih dahulu.
• Klik Oke untuk melanjutkan proses mengintegrasikan akun Bibit ke Stockbit.
• Saat ini, kamu belum memiliki akun Stockbit. Oleh karena itu, kamu perlu melanjutkan untuk membuat akun sekuritas Stockbit.
• Periksa apakah data yang diisi sudah benar, lalu klik “Konfirmasi”.
• Buatlah nama pengguna untuk pembukaan akun Stockbit.
• Isi informasi pribadi dan detail diri.
• Setelah semua informasi telah dimasukkan, setujui syarat dan ketentuan untuk pembukaan rekening efek, lalu klik Lanjutkan untuk melanjutkan proses peningkatan.
• Setelah itu, buat atau masukkan PIN trading dan konfirmasi PIN trading (PIN trading diperlukan untuk melakukan transaksi jual beli saham di aplikasi Stockbit).
• Bibit Plus saat ini sedang dalam tahapan verifikasi. Tunggu sekitar 4 jam dan paling lama 2 x 24 jam.

2. Pengguna yang sudah ada (Memiliki Akun Bibit, Stockbit, dan Bank Jago)

• Klik banner Upgrade ke Bibit Plus pada halaman utama.
• Klik Upgrade Bibit Plus.
• Kemudian, tekan ikon centang di bagian bawah untuk menyetujui dan klik Lanjutkan.
• Sambungkan akun Bank Jago dengan memasukkan password Bank Jago serta OTP yang akan dikirimkan melalui SMS ke nomor telepon kamu.
• Konfirmasikan akun Stockbit yang akan dihubungkan dengan Bibit dengan mengklik Konfirmasi.
• Masukkan PIN Trading Stockbit.
• Proses Upgrade Bibit Plus sedang berlangsung, kemudian klik Selesai.

Sumber: