Tutorial Lengkap Belajar Saham Dari Nol Pakai Bibit

Tutorial Lengkap Belajar Saham Dari Nol Pakai Bibit

Tutorial Lengkap Belajar Saham Dari Nol Pakai Bibit-FOTO:PINTEREST-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Dari waktu ke waktu, minat masyarakat untuk mempelajari saham terus bertambah. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi demi mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Saat ini, investasi saham semakin didukung oleh perkembangan teknologi yang memudahkan para investor. Ini tentu saja membuat transaksi lebih praktis dan menghemat waktu, karena semua bisa dilakukan dari mana saja selama ada sambungan internet.

Bagi sebagian orang yang tidak berpengalaman, investasi saham mungkin tampak asing dan sulit diakses. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang cara memulai belajar saham dari awal membuat mereka bingung langkah apa yang harus diambil.

Belajar saham dari awal sangat penting, sebab instrumen saham tidak hanya menawarkan potensi keuntungan. Investor pemula harus menyadari risiko yang ada dalam instrumen ini. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa langkah untuk memulai belajar saham dari awal yang telah dirangkum oleh Bibit untuk memudahkan pembelajaranmu!

1. Meningkatkan Pengetahuan Dasar tentang Saham

Pertama-tama, penting untuk mempelajari pengetahuan dasar mengenai saham. Pengetahuan dasar ini mencakup apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham. Dengan memahami aspek dasar ini, investor pemula dapat lebih percaya diri dan mandiri dalam berinvestasi. Ini akan menjadi fondasi penting bagi perjalanan investasi yang sukses.

Apa Itu Saham

Saham adalah tanda bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pada awalnya, perusahaan mengeluarkan saham untuk mendapatkan dana guna pembiayaan operasional. Proses penerbitan saham dilakukan dengan menjual bagian kepemilikan perusahaan dalam bentuk persentase. Uang yang diperoleh dari penjualan saham ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncanakan oleh perusahaan. Dalam menerbitkan saham, perusahaan biasanya harus melakukan penawaran umum perdana (IPO) kepada publik. Proses penawaran umum ini diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cara Perdagangan Saham

Sebelum melakukan transaksi jual beli saham, seorang investor harus mendaftar pada lembaga perantara yang dikenal sebagai perusahaan sekuritas. Pendaftaran ini memberikan investor akses langsung ke pasar saham dan berbagai transaksi yang terjadi di sana. Bibit menawarkan beberapa jenis instrumen investasi yang terdaftar dan diatur oleh OJK.

Aplikasi Bibit terhubung secara langsung dengan aplikasi Stockbit yang dikelola oleh Stockbit Sekuritas dalam hal Rekening Dana Nasabah (RDN). Artinya, RDN Stockbit dalam dompet Bibit kamu dapat dipakai untuk berbagai produk investasi lainnya. Dengan kata lain, satu dompet RDN dapat digunakan untuk berinvestasi di produk lain seperti reksadana atau obligasi FR.

Investor bisa melakukan pembelian saham melalui lembaga perantara yang telah mereka daftar. Pembelian ini dapat dilakukan secara daring. Setelah transaksi berhasil, investor menjadi pemilik saham yang dibeli. Sebagai pemilik saham, investor memiliki kebebasan untuk mempertahankan atau menjualnya.

Apa yang Mempengaruhi Perubahan Harga Saham

Perubahan harga saham dipengaruhi oleh hubungan antara penawaran dan permintaan. Jika banyak investor yang ingin membeli saham tertentu tetapi jumlahnya terbatas, harga saham biasanya akan meningkat. Sebaliknya, jika banyak investor ingin menjual saham tersebut tetapi tidak ada cukup pembeli, harga saham akan cenderung turun.

Kinerja keuangan dan dasar perusahaan adalah hal penting yang memengaruhi perubahan harga saham. Ketika sebuah perusahaan menunjukkan hasil yang melebihi ekspektasi atau merilis berita positif, harga sahamnya cenderung meningkat karena banyak investor yang ingin membeli saham tersebut. Sebaliknya, apabila perusahaan mengalami masalah atau melaporkan kinerja yang buruk, harga sahamnya cenderung menurun karena banyak investor berusaha menjual saham yang mereka miliki.

Tindakan dari investor besar, baik itu institusi keuangan besar maupun individu dengan kepemilikan saham yang signifikan, juga dapat menyebabkan perubahan harga saham. Hal ini terjadi karena investor besar biasanya melakukan transaksi dalam jumlah yang besar, baik saat membeli maupun menjual.

2. Memahami Kinerja Perusahaan

Langkah selanjutnya adalah memahami perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Ini dapat dilakukan dengan mempelajari kinerja perusahaan selama jangka waktu tertentu. Untuk menilai apakah kinerja perusahaan baik atau buruk, kamu bisa merujuk pada laporan keuangan yang dirilis setiap kuartal. Pemahaman tentang kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan, rasio finansial, laporan manajemen, dan industri sejenis.

Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang berisi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, memberikan informasi tentang keadaan keuangan perusahaan. Melalui analisis ini, investor dapat melihat pendapatan, pengeluaran, utang, dan arus kas perusahaan, serta pertumbuhan di masa lalu.

Analisis Rasio Keuangan

Sumber: