Layar Glossy vs. Matte pada Laptop: Mana yang Terbaik untuk Desainer Grafis dan Content Creator?
Layar Glossy vs. Matte pada Laptop. Foto Ilustrasi: Pinterest/Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Saat kalian mau beli laptop baru untuk kerjaan seperti desain grafis, editing video, atau ilustrasi. Ada satu keputusan besar yang sering bikin bingung: pilih layar Glossy (mengkilap) atau Matte (dof/anti-silau)?
Pilihan ini enggak cuma soal enak dilihat, tapi krusial banget buat kualitas kerjaan kalian. Salah pilih, bisa-bisa warna yang kalian lihat di layar beda jauh sama hasil cetak atau saat diunggah ke media sosial.
Yuk, kita bedah tuntas keunggulan dan kekurangan masing-masing, khusus dari sudut pandang Desainer Grafis dan Content Creator!
Layar Glossy (Mengkilap): Raja Warna dan Kontras
Layar Glossy adalah layar yang permukaannya halus, seperti kaca. Sebagian besar laptop flagship modern memilih jenis glossy (atau yang sedikit dilapisi kaca) karena alasan visual dan akurasi.
-
Keunggulan untuk Creator
Ini point paling penting! Permukaan glossy memungkinkan cahaya internal laptop keluar dengan minim hambatan. Hasilnya, akurasi warna maksimal, di mana warna terasa lebih jenuh (saturated), hitam lebih pekat, dan kontrasnya lebih tajam.
Saat mengedit foto, designer akan melihat warna yang paling mendekati output akhir. Selain itu, karena tidak ada lapisan anti-glare yang menyebar cahaya, setiap detail piksel terlihat lebih jernih dan tajam. Visualnya bener-bener nendang!
-
Kelemahan
Musuh terbesar glossy adalah pantulan! Kalau kalian kerja di dekat jendela terang, di bawah lampu kantor, atau di kafe, permukaan glossy akan memantulkan lingkungan di belakang kalian.
Pantulan ini bisa sangat mengganggu, menguras fokus, dan membuat mata cepat lelah.
BACA JUGA:Panduan Membedakan Laptop Original dan Rekondisi: Jangan Sampai Tertipu!
Layar Matte (Dof/Anti-Silau): Sang Pejuang Lingkungan Terang
Layar Matte ditutupi oleh lapisan khusus yang menyebarkan (bukan memantulkan) cahaya eksternal.
-
Keunggulan untuk Creator
Ini alasan utama orang memilih matte: Anti-Silau (Glaring). Kalian bisa bekerja dengan nyaman di luar ruangan, di samping jendela, atau di ruangan dengan pencahayaan yang terang.
Pantulan diminimalisir, sehingga mata lebih fokus dan enggak cepat lelah. Karena cahaya yang masuk ke mata lebih merata dan tidak ada bayangan yang mengganggu, matte dianggap lebih nyaman untuk sesi kerja panjang.
-
Kelemahan
Inilah kelemahan fatalnya bagi desainer: Warna dan Kontras Berkurang. Lapisan anti-glare yang menyebarkan cahaya juga sedikit menyebarkan cahaya internal laptop. Akibatnya, warna terasa sedikit lebih pudar (washed out), black level terlihat seperti abu-abu gelap, dan ketajaman sedikit berkurang.
Sumber: