Review DJI Osmo Mobile 7, Gimbal HP Terbaik 2025 dengan Teknologi AI Tracking

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Jujur saja, tiap kali DJI merilis seri terbaru, pertanyaan pertama yang muncul di kepala saya selalu sama: "Emangnya fitur apalagi yang mau ditambahin?". Mengingat stabilisasi di HP zaman sekarang sudah makin gila, rasanya bawa-bawa gimbal ke mana-mana itu jadi sedikit merepotkan. Tapi, setelah seminggu mencoba DJI Osmo Mobile 7, saya baru sadar kalau saya salah besar. Perangkat ini bukan cuma soal biar video nggak goyang, tapi soal gimana cara kita "bercerita" lewat kamera HP.

Kalau Anda sedang mencari gimbal HP terbaik 2025, DJI OM 7 ini punya beberapa alasan kuat kenapa dia masih pegang takhta, tapi tentu ada beberapa hal yang perlu jadi catatan.

BACA JUGA:Rekomendasi Gadget untuk Fotografi Mobile 2025, Gear Wajib Kreator Konten Profesional

AI Tracking yang Kini Benar-Benar Canggih

Fitur yang paling sering dipamerkan DJI adalah ActiveTrack 7.0. Awalnya saya skeptis, "Paling juga sama saja kayak versi 6". Ternyata beda jauh. Di versi 2025 ini, AI-nya terasa jauh lebih manusiawi. Saya sempat tes lari zig-zag di antara kerumunan orang di taman, dan hebatnya, kamera tetap terkunci di wajah saya.

Dulu, kalau subjek terhalang pohon sedetik saja, gimbal biasanya langsung bingung dan muter-muter nggak jelas. Di OM 7, dia seolah bisa "memprediksi" ke mana saya akan muncul. Ini fitur yang sangat mahal buat saya yang sering bikin konten sendirian. Nggak perlu lagi bolak-balik ngecek layar cuma buat mastiin apakah muka saya masih masuk frame atau nggak.

Desain: Masih Lipat, Tapi Lebih Sat-Set

Satu hal yang saya suka dari DJI adalah mereka nggak pernah neko-neko soal desain. Bentuknya masih bisa dilipat kecil, masuk kantong jaket pun masih muat. Tapi yang terasa beda di seri 7 ini adalah material grip-nya. Lebih kesat dan nggak gampang kotor kalau tangan lagi keringatan.

Sistem magnetnya juga makin kuat. Ada perasaan aman pas nempelin HP seberat iPhone Pro Max ke gimbal ini. Nggak ada drama HP miring atau jatuh pas kita lagi ambil sudut gambar yang aneh-aneh. Oh iya, built-in extension rod atau tongsis bawaannya juga masih ada, dan ini kepakai banget buat ambil high-angle atau sekadar selfie biar background-nya kelihatan luas.

BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Exynos 2600, Chipset 2nm Pertama Dunia, Siap Otaki Galaxy S26

Baterai yang Nggak Perlu Dikhawatirkan

Banyak orang malas pakai gadget tambahan karena ribet nge-charge-nya. Tapi DJI OM 7 ini baterainya awetnya kebangetan. Saya pakai buat syuting dari pagi sampai sore, indikator baterainya masih sisa dua bar. Katanya sih bisa sampai 15 jam, dan sepertinya itu bukan klaim kosong. Yang paling membantu itu fitur pengisian cepatnya. Colok sebentar sambil ngopi, sudah bisa dipakai lagi buat beberapa jam ke depan.

Kekurangan

Nggak ada gadget yang sempurna. Satu hal yang kadang bikin saya gemas adalah aplikasi DJI Mimo. Memang fiturnya lengkap banget, ada tutorialnya segala. Tapi buat sebagian orang, aplikasi ini mungkin terasa "terlalu penuh". Belum lagi soal kompabilitas; beberapa fitur AI tingkat tinggi kadang cuma berjalan mulus di HP-HP flagship tertentu. Jadi, pastikan HP Anda juga punya spek yang memadai buat mengimbangi kecerdasan gimbal ini.

BACA JUGA:Cara Pasang Sistem Mesh WiFi 7 di Rumah Bertingkat: Solusi Sinyal Tembus Tembok!

Kalau Anda cuma sekadar mau video yang stabil buat dokumentasi pribadi, mungkin stabilisasi bawaan HP sudah cukup. Tapi kalau tujuan Anda adalah membuat konten yang "berkelas", punya transisi yang halus, dan gerakan kamera yang sinematik tanpa perlu bawa kru, DJI Osmo Mobile 7 adalah investasi yang masuk akal di tahun 2025.

Teknologi AI Tracking-nya benar-benar mengubah cara kerja konten kreator solo. Perangkat ini bukan lagi sekadar alat bantu biar video nggak getar, tapi sudah jadi asisten kameramen yang bisa Anda kantongi.(*)

Sumber: