Dewan Ajak Masyarakat Manfaatkan Teknologi

Dewan Ajak Masyarakat Manfaatkan Teknologi

MANFAATKAN TEKNOLOGI. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Hanifah mengajak masyarakat desa dan kecamatan untuk melek digital terutama para pelaku UMKM.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Di masa pandemi, banyak sektor mengalami kelesuan. Namun, menjadi momentum positif bagi para pelaku UMKM untuk naik kelas. Caranya, memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Sehingga, akses perluasan pasar pun terbuka lebar dan menyasar keberbagai kalangan.

Hal ini, didasari oleh semakin cepatnya proses transformasi teknologi yang berkembang saat ini. Kabupaten Cirebon memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang luar biasa. Manakala ditopang dengan akses jaringan informasi dan tekhnologi, tentu akan lebih optimal. Harus diakui, masyarakat sudah semakin akrab dengan dunia digital, karena disetiap sektor kehidupannya terpaut dengan IT dan tekhnologi digital. 

Hanya saja, literasi digitalnya masyarakatnya cenderung masih rendah. Sehingga pemanfaatan teknologi masih sebatas sosial media maupun hiburan saja. Makanya, masyarakat perlu diedukasi tentang pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan peralatan digital.

“Perlu disertai dengan peningkatan literasi pada setiap sektor lembaga apapun. Terutama para pelaku UMKM, untuk membantu mereka menganalisa pasar, memasarkan hasil produksi serta memanfaatkan data sebagai rencana mengembangkan bisnisnya,” kata Politisi PKB, Dr Hj Hanifah MA, Minggu (22/5).

Diera industri 4.0 pemanfaatan dunia digital merupakan sebuah keharusan. Beberapa model bisnis dan pekerjaan di Indonesia telah terkena dampak dari arus digitalisasi. Seperti toko konvensional misalnya, mulai tergantikan dengan online marketplace. 

“Atau taxi dan ojeg tradisional mulai diganti dengan moda transoportasi online,” terangnya.

Makanya, masyarakat terutama para pelaku UMKM harus menyadarinya. Pemerintah pun ditutut untuk hadir mengatasi permasalahan tersebut, agar pengoptimalan ekonomi digital dapat dirasakan oleh masyarakat. Peran serta pemerintah ini juga dapat diwujudkan dengan inovasi-inovasi terbaru yang berkaitan dengan kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi. 

Selain itu, kata Bunda Ohan--sapaan akrabnya, desa-desa pun sudah harus melek digital. Mengikuti perkembangan zaman. Pihaknya mengajak agar masyarakat desa bukan cuma melek digital tapi juga bisa meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa dengan adanya pemberdayaan masyarakat.

Hanya saja ketika masyarakat sudah melek digital dan sudah terlibat aktif dalam penggunaan internet jangan sampai terlena. “Hanya buka facebook, instagram atau membaca berita yang kebenarannya masih dipertanyakan. Salah-salah malah terjerumus oleh berita hoax. Itu sih ya percuma saja," tegasnya.

Harus ada pemberdayaan masyarakat desa. Itupun disesuaikan dengan potensi sumber daya manusianya serta sumber daya alam di desanya. “Juga tetap memperhatikan unsur kearifan lokal, karakteristik dari masyarakat yang memanfaatkan teknologi digital. Dan pada saat memanfaatkan tekhnologi, harus pintar memilah informasi. Menghindari berita-berita hoax,” pungkasnya. (zen)

Sumber: