Bacok Petani di Jalan Sukra, Lima Anggota Geng Motor Diringkus Polisi

Bacok Petani di Jalan Sukra, Lima Anggota Geng Motor Diringkus Polisi

TERTUNDUK. Lima anggota geng motor yang melukai seorang petani di Kecamatan Sukra tertunduk saat diamankan di Mapolres Indramayu. FOTO: ISTIMEWA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Lima anggota geng motor berhasil diringkus polisi usai berulah. Dalam aksinya mereka melukai seorang petani di wilayah Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu dengan menggunakan senjata tajam.

Adalah DBS (20) dan MAS (17) asal Kecamatan Kandanghaur. Serta AP (19), ALF (15), dan MY (18) asal Kecamatan Sukra. Kelimanya kini diamankan di Mapolres Indramayu setelah diringkus pada Senin (23/5) pukul 23.00 WIB.

Sedangkan korbannya bernama Samad (41), seorang petani warga Kecamatan Sukra. “Korban mengalami luka terkena sabetan sajam di bagian tangan kiri,” jelas Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah didampingi Kasi Humas, IPTU Didi Wahyudi, Selasa (24/5).

Diceritakan Fitran, kejadian yang menimpa Samad berawal ketika kelima anggota geng motor itu melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam.

Adapun insidennya terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukra pada Sabtu (21/5) pukul 18.30 WIB.

”Di tengah perjalanan konvoinya, anggota geng motor ini melakukan penganiayaan terhadap korban yang merupakan seorang petani,” terangnya.

Ditangkapnya lima anggota geng motor tersebut berdasarkan data-data yang terkumpul saat dilakukannya penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian polisi Kemudian polisi mendapat rekaman CCTV yang ada di sekitaran lokasi dan berhasil mengidentifikasi para pelakunya.

Setelah mendapatkan nama-nama para pelakunya, upaya penangkapan langsung dilakukan dan membuahkan hasil. Lalu kelimanya digelandang ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pihaknya berjanji, melakukan tindakan tegas terhadap geng motor di wilayah hukum Polres Indramayu.

Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) harus dijaga secara optimal dengan menekan potensi gangguannya.

“Saya tegaskan kembali, tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu,” tandasnya. (tar)

Sumber: