Peringatan Hari Jadi Bakal Lebih Semarak
SEMARAK. Bupati Majalengka bersama Forkopimda dan pimpinan DPRD ziarah ke makam Pangeran Muhammad di bukit Margatapa, dalam rangkaian Hari Jadi Majalengka, Jumat (3/6).--
RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka bakal memperingati Hari Jadi ke-532 pada 7 Juni mendatang. Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19, peringatan hari jadi tahun ini bakal diperingati secara semarak.
Salah satunya dengan kegiatan ziarah yang dipimpin langsung Bupati Majalengka didampingi Sekda Majalengka, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD, dan para Kepala OPD, Jumat (3/6). Ketua MUI Majalengka, Anwar Sulaeman memimpin doa untuk keberlangsungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Rombongan kemudian melanjutkan ziarah ke makam Mbah Badori atau Siti Armilah di belakang pendopo bupati. Sementara saat ziarah di makam Pangeran Muhammad, juga mulai kembali ada pembacaan singkat sejarah Majalengka seperti ritual ziarah di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Pangeran Muhammad merupakan sosok yang konon orang yang mendirikan Majalengka pada masa lampau.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-532 Majalengka bakal berasa lebih berwarna dan semarak dibandingkan dengan perayaan pada dua tahun sebelumnya.
Menurutnya, peringatan hari jadi Majalengka yang diperingati tanggal 7 Juni setiap tahunnya itu, kali ini akan digelar dengan beragam aktivitas yang melibatkan warga dan kegiatannya disebar ke semua daerah di seluruh Kabupaten Majalengka.
"Kegiatan akan didistribusikan ke wilayah-wilayah yang ada di Majalengka. Jadi tidak hanya di titik pusat kota. Tujuannya agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat," ujar Karna Sobahi.
Karna memastikan seluruh kegiatan yang bakal digelar tidak seperti sebelumnya yang banyak berfokus di OPD. Untuk tahun ini masyarakat yang akan dihadirkan, agar semuanya betul-betul bisa menikmati hari jadi Majalengka.
"Insya Allah akan semarak dan bentuk atau jenis kegiatan-kegiatannya juga diprioritaskan yang dapat menyentuh masyarakat," jelas bupati.
Dia menyebutkan beberapa contoh kegiatan tersebut diantaranya seni pertunjukan, olahraga, bantuan sosial atau lainnya yang dapat mengikutsertakan rakyat secara langsung. Seperti lsebuah tradisi yang rutin dilaksanakan, tiga hari sebelum puncak peringatan akan dilakukan ziarah ke Pangeran Muhamad di kaki bukit Margatapa, Desa Babakanjawa Kecamatan Majalengka dan Mbah Badori di belakang gedung Pendopo Bupati Majalengka.
Hari Jadi Majalengka ke-532 yang rencananya akan dimeriahkan dengan beraneka ragam perlombaan, festival, kegiatan budaya dan kegiatan bakti sosial itu bertemakan Bersama Bangkit Lanjutkan Majalengka Raharja.
"Pergelaran ini harus bisa dinikmati khususnya oleh masyarakat Majalengka dan umumnya masyarakat luar Majalengka. Hal ini harus sejalan dengan arahan Presiden yang telah memperbolehkan tidak memakai masker di ruangan terbuka," jelas dia.
Kendati demikian, Karna mengingatkan kepada seluruh masyarakat Majalengka yang bakal larut dalam berbagai kegiatan di Hari Jadi ke-532 Majalengka nanti, agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. (hsn)
Sumber: