Bios 44 Bisa Perbaiki Kualitas Air Waduk Darma
Ilustrasi. Pembangunan Waduk Darma harus menenggelamkan 9 desa.--
RAKYATCIREBON.ID,KUNINGAN– Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menuangkan cairan Bios 44 di perairan Waduk Darma Kuningan. Cairan tersebut dipercaya dapat memperbaiki kualitas air di perairan Waduk Darma Kuningan. Bios 44 sendiri adalah cairan bio organisme. Maka jika kualitas air bisa diperbaiki, aktivitas budidaya dalam pengembangbiakan ikan di perairan Waduk Darma dapat lebih produktif.
Tak hanya itu, tebar benih ikan juga dilakukan di perairan Waduk Darma Kuningan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan Pangdam III Siliwangi di Kabupaten Kuningan, baru-baru ini.
Pangdam Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, apabila danau memiliki kekuatan potensial dalam penguatan pertahanan. Bahkan nilai sangat besar, sebab air mempunyai nilai strategis.
“Saya ke sini mencoba melakukan penebaran ikan, tentunya tidak sekAdar menebar ikan. Tapi juga bagaimana mencoba mentreatmen danau itu sendiri menjadi suatu potensi yang integral, antar lingkungan alam, manusia dan teknologi. Ada pendekatan dan cara mentreatmen danau melaui fisika atau mesin, tetapi tentu mahal biayanya, apalagi menggunakan bahan kimia, itu akan lebih rawan dan bahaya,” papar Pangdam.
Oleh sebab itu, pihaknya mencoba dengan cara pendekatan biologis yakni menggunakan mikroba dan bakteri melalui inovasi Bios 44. Karena Bios 44 merupakan teknologi biologi mikroba, sebagai suatu upaya melalui proses penguraian sedimen untuk mengurangi amoniak. “Amoniak diurai menghasilkan nitrit, dari nitrit akan menghasilkan oksigen yang baik. Disisi lain sedimen tanah akan terurai dan bekurang hal itu menjadikan debit air lebih banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat yang menggeluti aktivitas budidaya ikan di keramba Waduk Darma mestinya memanfaatkan Bios 44. Langkah ini menjadi penting, sebab bertujuan membantu proses penguraian limbah dari ikan. “Hasilnya berbentuk plankton, dan plankton ini dapat menjadi pakan ikan. Dengan demikian, tentunya menjadi efisiensi secara ekonomis dalam penggunaan pakan,” jelas Pangdam.
Tak jauh berbeda disampaikan Bupati H Acep Purnama. Acep mengungkapkan, cairan Bios 44 bisa menetralisir racun yang terkandung dalam air dari pencemaran akibat banyaknya pakan ikan yang larut di perairan Waduk Darma.
“Banyaknya keramba jaring apung di Waduk Darma, tidak bisa dipungkiri, berkontribusi pada pencemaran air akibat pakan ikan yang larut di dalamnya. Dengan bantuan Bios 44, insya Allah bisa dinetralkan lagi,” harapnya.
Dia melihat, Waduk Darma mempunyai fungsi selain untuk irigasi dan pemasok air ke pabrik-pabrik gula yang ada di Cirebon, sekaligus menjadi obyek wisata. Termasuk dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha jaring terapung. “Namun terkendala adanya sedimentasi yang mengakibatkan bau, terkadang karena sedimentasi yang besar terjadi arus bawah yang berbalik. Sehingga menimbulkan kematian ikan secara massal,” pungkasnya.(bud)
Sumber: