Kalapas Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Bechi

Kalapas Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Bechi

Tersangka kasus asusila, Bechi, dimasukkan ke Lapas Medaeng Surabaya.--

RAKYATCIREBON.ID, SURABAYA - Kepala Rutan Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati memastikan tersangka kasus pencabulan santriwati, MSAT alias Bechi, anak kiai Jombang tidak akan mendapat perlakukan spesial di Rutan Medaeng.

Wahyu menegaskan tersangka MSAT akan mendapatkan perlakukan yang sama dengan penghuni lainnya. “Tersangka kami terima tadi subuh sekitar jam 02.00. Setelah dilakukan penyerahan, kami tempatkan di kamar isolasi mengingat masih dalam masa pandemi,” kata Wahyu sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com, Jumat (8/7).

Wahyu mengatakan MSAT sementara menjalani masa isolasi selama tujuh hari. Anak kiai Jombang itu akan ditempatkan satu sel yang sama dengan tahanan kriminal lainnya.

“Tidak ada sel atau ruangan khusus karena kondisi di rutan sudah overload, Untuk tahanan baru, kami lakukan sama,” ujarnya.

Wahyu juga menjelaskan jika tidak ada pasukan khusus untuk mengamankan MSAT.

“Tidak ada tambahan personel apa pun. Semua sudah sesuai dengan SOP,” katanya. Terkait dengan kondisi MSAT, pihaknya memastikan dalam kondisi sehat.

“Tidak ada keluhan, tidak ada sakit yang disampaikan. Secara psikologi, baik ,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan kunjungan keluarga baru bisa dilakukan pada 19 Juli 2022. Tentu dengan beberapa syarat.

“Harus vaksin tiga kali, kalau tidak, harus menyertakan (hasil negatif tes cepat) antigen,” ucap Wahyu. (jpnn/rakcer)

Sumber: