Gubernur Edy Rahmayadi Cerita Pernah Dimarahi LBP

Gubernur Edy Rahmayadi Cerita Pernah Dimarahi LBP

Edy Rahmayadi--

RAKYATCIREBON.ID, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan cerita saat dirinya dimarahi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat acara Women 20 (W20) Summit di Danau Toba.

Edy Rahmayadi bercerita sebelum hadir di W20 dia dihubungi Menteri Luhut melalui sambungan telepon saat mengunjungi Taman Sains dan Teknologi Herbal (TSTH) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Mantan Pangkostrad itu menyebut saat itu Menteri Luhut menanyakan apakah akan hadir mendampinginya dalam kunjungannya ke TSTH di Humbang Hasundutan (Humbahas).

"Pagi subuh, saya ditelepon oleh beliau (Luhut - red), 'Edy kau datang?'" tutur Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada acara Women 20 (W20) Summit di Parapat, Selasa (19/7).

Disampaikan Edy kepada Luhut bahwa dirinya akan datang untuk mendampingi mantan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu. Namun, jawaban Edy Rahmayadi itu disebut menimbulkan masalah baru.

Sebab, istri Luhut, Devi Simatupang, juga hadir pada acara yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 itu.  

"Kau cari perkara," ujar Edy menirukan ucapan Luhut Pandjaitan kepadanya. "Aku bisa dimarah-marahi oleh borumu (Devi Simatupang, red)," Edy menambahkan.

 Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan agar Gubernur Sumut itu tidak mendampinginya sampai selesai. Dia meminta Edy segera menyusul Devi Simatupan di Parapat.

"Kalau kau datang samaku, ketemu aku, habis itu nanti aku belum selesai (kunjungan,red). Kau tinggalkan saya," kata Edy di hadapan Devi.

"Saya tinggalkanlah beliau (Luhut) sebelum selesai (acara di Humbahas)," ucap Edy.

Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu mengaku sangat menghormati Devi Simatupang. Edy menyebut istri Luhut tersebut adalah sosok ibu dan juga guru baginya.

"Ini terkhusus kakak saya, ibu saya, guru saya, Ibu Devi Br Simatupang. Saya seperti ini karena diasuh oleh beliau, dari bapak beliau pangkatnya kolonel, saya masih kapten. Untuk itu, tak ada yang berani memarahi saya dahulu, karena ada kakak saya ini," kata Edy.(jpnn)

Sumber: