Rampes 2022, Promosikan Wisata Kuningan

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Sebagai upaya mempromosikan wisata di Kabupaten Kuningan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan akan menggelar Ragam Pesona (Rampes) 2022, yang dikemas kedalam bentuk pagelaran seni budaya lokal, pameran kepariwisataan dan audio kepariwisataan.

Kegiatan dengan mengangkat tema ‘Ngamumule budaya sunda’, akan digelar di Open Space Gallery (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus pada tanggal 9 September 2022 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan, Toto Toharudin mengatakan, berbagai persiapan jelang Rampes 2022 sedang disiapkan oleh panitia mulai dari penampilan kesenian tradisional hingga modern.

“Berbagai kesenian mulai tradisional sampai modern. Seperti pentas kolaborasi angklung dan angklung kreatif, rampak calung, rampak marawis, pamer sinden Kuningan, tari cingcowong, kolaborasi musik religi akan tampil di acara Rampes 2022,” kata Toto.

Menurut Toto, acara Rampes digelar masih dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke 524 Kuningan. Dalam pagelaran Rampes, warga akan dipuaskan dengan aneka jenis penampilan kesenian dan budaya termasuk menyaksikan pameran kepariwisataan yang melibat pemilik dan pelaku wisata di Kabupaten Kuningan.

“Rampes 2022 ini, sebagai upaya kami melestarikan budaya dan kesenian sunda agar tidak tergerus oleh zaman. Seperti ditampilkannya Pamer Sinden Kuningan dan Tari Cingcowong,” tuturnya.

Khusus untuk Pamer Sinden, kata Toto, terbilang baru. Nantinya para sinden akan berada di atas panggung menampilkan kemampuan terbaiknya. Sinden-sinden terbaik dari Kuningan sudah menyatakan kesiapannya untuk tampil membahana.

"Pak bupati sangat mengapresiasi kegiatan Rampes ini. Apalagi yang tampil adalah seniman dan budayawan lokal. Ini momen kebangkitan budaya dan kesenian Sunda. Pokoknya seni pertunjukkan ini akan benar benar beda dan menghibur penonton. Jangan lupa untuk nonton ya," tegas Toto.

Ditambahkan Toto, kegiatan yang akan diselenggarakan malam hari mulai pukul 19:00 hingga selesai tersebut, selain akan menampilkan kesenian pihaknya juga akan menyajikan audio visual (Video Tron) serta penampilan lighting dengan kapasitas listrik 50 ribu megawatt.

“Didalam video tron tersebut, kami akan sajikan bentuk penayangan objek wisata Kabupaten Kuningan, sedangkan untuk lighting kami ingin kedepannya ada wisata malam dengan tata lampu yang memukau,” pungkasnya.(ale)

Sumber: