Jalur Perbatasan Majalengka-Cirebon Rawan Curat

Jalur Perbatasan Majalengka-Cirebon Rawan Curat

WASPADA. Jalur utama Majalengka-Cirebon khususnya di Desa Lengkong Wetan Kecamatan Sindangwangi rawan curat dan curanmor.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Jalur perbatasan Majalengka Cirebon tepatnya di Desa Lengkong Wetan Kecamatan Sindangwangi mulai rawan dengan aksi pencurian dan pemberatan (curat) hingga pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Bahkan di blok Loji desa setempat dalam satu pekan terakhir terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor dan pembobolan toko. Sebelumnya, Minggu (4/9)sekitar pukul 19 30 sebuah sepeda motor jenis matic milik Deki perangkat desa setempat hilang saat diparkir di halaman rumahnya di ruas jalan Lengkong-Bobos.

Motor Honda Beat warna putih tersebut hilang sekitar 5 menit setelah sepeda motor itu ditinggalkan korban yang masuk ke rumahnya usai berbelanja. Diduga pelaku sudah mengincar korban, sehingga saat lengah pelaku langsung membawa kabur sepeda motor yang baru dibelinya itu.

Rahmat Fauzi rekan kerja korban membenarkan peristiwa tersebut, kejadianya memang sangat cepat sebab korban hanya sekitar 5 menit masuk ke rumah kemudian kaget saat keluar motor yang terparkir di halaman rumahnya sudah hilang.

“Kejadianya sangat cepat sekali, padahal saat itu kondisi sedang ramai karena baru pukul 19.30,” ucapnya.

Sementara Rabu (7/9) dini hari kemarin, aksi pencurian dan pemberatan (curat) kembali terjadi di jalur tersebut yang tidak jauh dari kejadian Curanmor. Toko milik H Dadang dibobol kawanan pencuri yang diduga beraksi sekitar pukul 02.30 WIB.

Para pelaku berhasil menggondol puluhan tabung gas dan sejumlah minuman kemasan di toko itu. Belum diketahui berapa total kerugian dari aksi pembobolan toko tersebut. Namun yang pasti peristiwa pembobolan serupa juga sempat terjadi di salah satu toko di jalur tersebut, yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari kejadian dini hari kemarin.

“Sebeumnya toko Nida yang jaraknya sekitar 20 meter dari Toko H Dadang juga sempat dibobol mas,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengatakan akan terus meningkatkan kegiatan ronda terutama di jam-jam rawan. (pai)

Sumber: