Dandim Imbau Warga Tidak Bakar Jerami Dekat Tol

Dandim Imbau Warga Tidak Bakar Jerami Dekat Tol

ANTISIPASI. Babinsa di tiga Koramil memberikan imbauan kepada warga khususnya petani, agar tidak membakar jerami di lokasi dengan jalur tol Cipali, kemarin.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA -  Dandim 0617 Majalengka menginstruksikan kepada Danramil yang wilayahnya dilintasi jalan tol Cipali, untuk mengimbau warga dan petani agar tidak melakukan pembakaran jerami atau ilalang sembarangan.

Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi seperti peristiwa tabrakan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Kita lakukan imbauan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalan tol, tentang risiko bahaya asap dari pembakaran dapat menghalangi jarak pandang bagi pengemudi kendaraan,” jelasnya, Selasa (20/9).

Dandim 0617 Majalengka meminta kepada Koramil 1711 Sumberjaya, Koramil 1712 Jatiwangi, dan Koramil 1715 Kertajati untuk melakukan imbauan dan sosialisasi karena wilayah tersebut merupakan kawasan yang memiliki lintasan jalan tol Cipali.

Danramil dan Babinsa juga diperintahkan untuk senantiasa siaga apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Tidak hanya itu, dampak dari aktivitas bakar sampah jerami sembarangan juga bisa berpotensi kebakaran yang diakibatkan api yang menjalar.

Apalagi suhu di Kabupaten Majalengka saat ini cukup panas sehingga menyebabkan rumput dan dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar. “Kami mengingatkan warga agar selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak membakar sampah habis panen,” imbaunya.

Dandim juga memerintahkan untuk menggelar patroli dan mengimbau warga pemilik lahan pertanian di tepi jalan tol, agar tidak melakukan pembakaran lahan sekaligus selalu mewaspadai oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja membakar sampah jerami tersebut.

Penyampaian imbauan itu guna mencegah dan meminimalisasi terjadinya lakalantas akibat kabut asap, sehingga mengganggu jarak pandang dan hal tersebut juga bisa menimbulkan kebakaran lahan di wilayah sekitar.

“Ini kami lakukan untuk mencegah terulangnya insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur tol wilayah Brebes, pada Minggu 18 September 2022,” jelasnya.

Dandim berharap masyarakat dapat memahaminya dan tidak lagi melakukan kebiasaan pembakaran sampah jerami di lahan yang berada di tepi atau kawasan dekat lintasan jalan tol.

“Kita harap bisa melewati masa panas ini dengan aman dan tidak ada kasus kebakaran, bahkan sampai terjadi indikator penyebab kecelakaan,” ucapnya. (hsn)

Sumber: