Pegiat Budaya Tionghoa Jeremy Huang Masuk RS, Ini Riwayat Penyakitnya

Pegiat Budaya Tionghoa Jeremy Huang Masuk RS, Ini Riwayat Penyakitnya

DIRAWAT. Pegiat Budaya Tionghoa asal Cirebon, Jeremy Huang dirawat di Rumah Sakit Sentosa Kebon Jati Bandung menjelang operasi pemasangan ring jantung. --

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Pegiat Budaya Tionghoa Asal Cirebon, Jeremy Huang masuk Rumah Sakit Sentosa Kebon Jagi Bandung, Senin (10/10). Jeremy dibawa keluarga ke rumah sakit lantaran harus menjadi operasi jantung. 

Diketahui, ganguan jantung yang diderita Jeremy sudah dia rasakan sejak beberapa tahun silam. Bahkan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, Jeremy empat kali dirawat di rumah sakit karena gangguan kesehatan. 

"Pagi mohon dukungan doa dari saudara saudara dan sahabat sahabat tgl 10 Oktober saya akan operasi jantung kembali di Rumah Sakit Santosa Kebon Jati Bandung. Mohon maaf jika saya memiliki kesalahan. Doakan lever dan ginjal saya supaya sehat dan hasilnya bagus," ujar Jeremy melalui pesan WhatApps.

Jeremy masuk Rumah Sakit Sentosa Kebon Jati sekira pukul 13.00 WIB. Setelah menyelesaikan administrasi dan pendaftaran, Jeremy langsung menjalani pemeriksaan awal. Seperi rontgent torax, cek lab kondisi liver dan ginjal, EKG, hingga cek darah. 

Jeremy bakal menjalani operasi pemasangan ring jantung keempat dan kelimanya pada pukul 10:00 WIB, Selasa (11/10). Pertama kali Jeremy pasang ring jantung pada 2021 lalu.

"Sebelum operasi saya disuruh istirahat dulu oleh tim medis. Semalam saya menginap di rumah sakit. Besok (Selasa, 11 Oktober) saya menjalani operasi," kata Jeremy.

Kabar Jeremy masuk Rumah Sakit Sentosa Kebon Jati Bandung menuai respon simpatik dari rekan sejawatnya. Mereka mendoakan keselamatan dan kesehatan Jeremy. 

Salah satunya Pendiri Museum Peranakan Tiongoa Indonesia, Azmi Abu Bakar. Pria yang kini gabung PDIP itu memberikan motivasi agar Jeremy optimis terhadap kondisi kesehatannya.

"Sama-sama kita doakan agar saudara kita, Jeremy Huang diberi kesehatan dan kelancaran menjalani operasi. Sehingga bisa melanjutkan kiprahnya sebagai pejuang perdamaian," katanya.

Dilanjutkan Azmi, Cirebon masih membutuhkan sosok seperti Jeremy. Sebab, Jeremy punya perhatian khusus pada pelestarian budaya di Cirebon dan toleransi sesama umat beragama. 

"Orang seperti Bang Jeremy masih dibutuhkan. Karena dia berkiprah bukan hanya untuk orang Tionghoa tapi untuk semua golongan, semua agama, untuk perdamaian," katanya.

Sementara itu, Akademisi dan Tokoh Budaya Cirebon, Made Casta juga menyampaikan dukungannya terhadap kesehatan Jeremy Huang. Made berharap, kesehatan Jeremy Huang segera membaik. 

"Jeremy Huang itu tokoh yang getol mendudukan pertalian budaya Chinese dengan kebudayaan Cirebon. Dia sangat demokratis melihat ini. Saya berharap pemikiran beliau dan kiprahnya harus ada yang meneruskan," jelas Made. 

Pengusaha sekaligus Tokoh Tionghoa Cirebon, Sucipto Chandra juga menaruh harapan besar terhadap kondisi kesehatan Jeremy Huang. Chandra menilai, Jeremy memiliki jasa dalam pengarusutamaan narasi tentang ketionghoaan di Cirebon. (wan)

Sumber: