Jika Pemilu Digelar Hari Ini; PDIP Tidak Terbendung, Nasdem Turun Drastis
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri--
RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Riset Center (SMRC) menunjukan bahwa PDIP masih menjadi partai dengan suara terbanyak, jika Pemilu dilakukan pada saat ini.
Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu memperoleh dukungan sebanyak 24 persen. Hal ini tentu naik dari Pemilu 2019 lalu yang hanya mencapai 19,3 persen.
Sementara itu diposisi kedua ada Gerindra yang mendapatkan dukungan sebanyak 13,4 persen.
Selain PDIP dan Gerindra ada Golkar mendapatkan dukungan 8,5 persen; PKB 7,1 persen; PKS 6,9 persen; Demokrat 5,5 persen; Nasdem 5,4 persen; dan PPP 3,3 persen.
Partai -partai lain di bawah 3 persen. Masih ada 19,3 persen yang belum menentukan pilihan.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa PDIP adalah satu-satunya partai yang mendapatkan dukungan lebih banyak dari perolehan suara pada Pemilu 2019.
“Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24 persen. Gerindra stabil dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen,” kata Deni.
Sementara partai-partai lain cenderung menurun. Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen; PKB dari 9,7 persen menjadi 7,1 persen; PKS dari 8,2 persen menjadi 6,9 persen; Demokrat dari 7,8 persen menjadi 5,5 persen; Nasdem dari 9,1 persen menjadi 5,4 persen; PPP dari 4,5 persen menjadi 3,3 persen; PAN dari 6,8 persen menjadi 1,2 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). (zak/fajar/rakcer)
Sumber: