Jalan Amblas, DPUTR Pasang Rambu dan Pembatas

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Tanpa menunggu waktu lama, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon memberikan respons cepat terhadap amblesnya pinggiran jalan di Jalan Taman Pemuda, Kesambi.

Selasa (8/11) kemarin, dari pantauan Rakyat Cirebon, di titik pinggiran jalan yang ambles, sudah terpasang papan pemberitahuan yang menjadi penghalang. Setidaknya, itu menjadi respons cepat yang dilakukan DPUTR. Karena untuk perbaikan secara menyeluruh, DPUTR harus memulai dari proses perencanaan. Karena titik ambles setelah disurvey tidak cukup jika hanya diperbaiki dari anggaran perbaikan rutin saja.

"Untuk antisipasi, alhamdulillah sudah kita pasang rambu-rambu dulu," jelas Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Nurudin SE kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Masih menurutnya, dengan dipasang rambu dan penghalang, setidaknya pengendara bisa berhati-hati saat melintas di titik tersebut. Sehingga sedikitnya bisa menjadi langkah antisipasi agar tidak ada korban.

BACA JUGA:Jangan Terlalu Minggir, Pinggiran Jalan Terusan Pemuda Ambles

Pasalnya, titik pinggiran jalan yang ambles tersebut memang sama sekali tidak terlihat. Karena posisinya yang ada di pinggir, namun bisa meluas jika diterjang air. Serta titik amblesnya tertutupi oleh tanaman pembatas jalan.

"Minimalnya untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan," kata Nurudin.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melintas di pinggiran Jalan Taman Pemuda, tepatnya di depan gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), karena kondisinya ambles.

Kondisi tersebut sudah lama terjadi. Bahkan bisa membahayakan pengguna jalan. Pinggiran jalan yang ambles sama sekali tidak terlihat pengendara, karena tertutup tanaman pembatas jalan.

BACA JUGA:Bisa Pesan Tiket KA Mulai Hari Ini, Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Bahkan tak hanya kondisi jalan yang ambles. Senderan di pinggir jalan karena di tengah median Jalan Taman Pemuda merupakan saluran air. Juga sudah miring dan dikhawatirkan roboh.

Sumber: