Tuan Guru Bajang Mau Diangkat Jadi Menteri Pertanian?
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi --
RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang mengungkap nama yang akan masuk menjadi menteri di reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebut nama Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan juga kini menjadi Ketua Harian Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang akan didapuk jadi Menteri Pertanian.
"Saya mendapatkan kabar bahwa Pak TGB mau diangkat jadi Menteri Pertanian oleh Pak Jokowi," ucapnya dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Senin (26/12/2022).
Ia menyebut jika benar penunjukan Jokowi ke TGB, maka hal itu akan sangat miris mengingat beberapa kasus TGB terkait Newmont.
"Sangat miris jika Pak Jokowi mengangkat orang yang tak punya track record bermasalah untuk mengurus pangan," ucap dia.
Belakangan, isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi kembali santer berkembang sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.
Jokowi merespons survei Charta Politika Indonesia yang menyebut mayoritas warga setuju ada reshuffle kabinet. Dia menjawab singkat mengenai hal itu.
"Mungkin (reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan)," ucap Jokowi di Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12).
Jokowi enggan memastikan kapan reshuffle akan dilakukan. Dia hanya tersenyum ketika kembali ditanyakan mengenai hal itu.
"Ya nanti," ucap Jokowi singkat.
Sebelumnya, survei Charta Politika Indonesia menyebut kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen. Pada saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen.
Charta menyebut ada 61,8 persen responden yang setuju reshuffle kabinet. Sebanyak 26,6 persen responden tak setuju Jokowi kembali merombak kabinetnya.
Tiket Wapres yang Mau Ia Kejar Kan?
Desakan reshuffle menguat setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang dinilai bertentangan dengan Jokowi secara politik. (Wartaekonomi/fajar/rakcer)
Sumber: