Nashrudin Azis Mengaku Pindah ke PDIP karena Panggilan Hati

Nashrudin Azis Mengaku Pindah ke PDIP karena Panggilan Hati

Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengenakan jaket merah belogo banteng saat menghadiri HUT ke-50 PDI Perjuangan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Ditengah kabar dan informasi terkini yang mengegerkan dunia politik di Kota Cirebon, akhirnya, Nashrudin Azis memberikan keterangan resmi terkait dengan kepindahannya dari partai Demokrat ke PDI Perjuangan.

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya Nashrudin Azis ingin menyampaikan pernyataan berkaitan dengan pilihan dan sikap politik yang saya putuskan. Bahwa benar saya saat ini telah menjadi anggota atau kader PDI Perjuangan," ungkap Azis, Selasa (10/01).

Kepindahannya ke PDI Perjuangan, lanjut Azis, ia pastikan bukan untuk mengejar jabatan yang bakal, dan mungkin ia peroleh dengan kendaraan politik sekaliber PDI Perjuangan, akan tetapi lebih dari itu, diakui Azis adalah murni karena panggilan hati.

"Pilihan politik ini saya putuskan dengan pertimbangan yang matang dan atas panggilan hati," lanjut Azis.

Soal mengapa ia memilih PDI Perjuangan, padahal sebelumnya santer tersiar kabar bahwa NasDem menjadi parpol yang akan dipilih Azis untuk berlabuh, dikatakan Azis, PDI Perjuangan bukan rumah baru baginya, bahkan, Azis sudah lama memperhatikan sekaligus memperhitungkan PDI Perjuangan.

"Saya juga sudah mempelajari banyak hal terkait dengan PDI Perjuangan. Setelah saya pelajari, saya mantap untuk memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan. Ini adalah pilihan politik saya dalam rangka pengabdian diri kepada bangsa dan negara melalui PDI Perjuangan," kata Azis.

Lalu, apakah PDI Perjuangan dinilai menjadi partai yang pantas untuk menghantarkannya menuju Senayan, sebagaimana maksud yang pernah ia utarakan beberapa waktu lalu, Azis pun tak mau sesumbar, adapun ada niat maju ke DPR-RI, ia tidak menampik keinginan itu, namun sebagai kader partai, keputusan politik selanjutnya ia pun serahkan kepada arahan partai.

"Mengenai apakah saya akan mencalonkan diri di Pileg atau lainnya pada tahun 2024, saya menghormati penuh kewenangan dan keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Yang jelas, saya ingin memberi kontribusi yang maksimal bagi PDI Perjuangan," kata Azis.

Sumber: