Hari Sudah Berganti, Kobaran Api di Pabrik Busa Arjawinangun Belum Bisa Dipadamkan

Hari Sudah Berganti, Kobaran Api di Pabrik Busa Arjawinangun Belum Bisa Dipadamkan

Hari sudah berganti, kobaran api di pabrik busa Arjawaningun belum bisa dipadamkan.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon sudah mengerahkan 18 unit kendaraan pemadam untuk menjinakan kobaran api yang membakar pabrik kasur busa milik PT AIYI Internasional, di Arjawinangun Cirebon, Senin malam, 27 Februari 2023.

Kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan berasal dari seluruh pos jaga di Kabupaten Cirebon.

Kasi Program pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Karen menjelaskan, di seluruh Kabupaten Cirebon ini ada 10 pos jaga yang tersebar di wilayah tumur, tengah, barat, dan utara.

“Kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan dari seluruh yang ada di Kabupaten Cirebon, ada 10 pos jaga,” jelasnya

Tidak hanya itu, puluhan petugas pun dikerahkan. Mereka berjibaku memadamkan api yang hingga pagi masih berkobar.

Perlu diketahui, Kebakaran hebat terjadi di pabrik busa milik PT IAIY Internasional yang terletak di Desa Kebonturi, Kecamatan, Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

Kebakaran di pabrik milik PT AIYI Internasional terjadi pada pukul 20.00 WIB, Senin 27 Februari 2023 malam.

Kebarakan yang terjadi di pabrik busa yang dimiliki investor warga China ini menyita perhatian publik. Apalagi, hingga besoknya atau Selasa siang (28/2), api masih tetap berkobar.

Hal ini membuat jalur Pantura arah Jakarta macet total akibat kebakaran yang melanda pabrik busa tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, kronologi kebakaran berawal dari para pekerja sip 2 yang ada lokasi melihat adanya percikan api di area produksi pembuatan Busa.

Komandan Regu (Danru) Sekuriti PT AIYI Internasional melaporkan ke Damkar Kec Arjawinagun sekitar 15 menit 2 unit Damkar tiba di lokasi pabrik langsung melakukan pemadaman.

Untuk area yang terbakar seluruh Gudang ada di dalam pabrik dan banyaknya bahan yang mudah terbakar antar lain zat cair pembuatan Busa, kertas, plastik dan busa yang sudah siap untuk di ekspor.

Untuk saat ini nilai kerugian belum bisa ditaksir dan korban jiwa dan luka-luka nihil.

Dalam penanganan kebakaran ini, aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri pun ikut membantu mengamankan lokasi kebakaran, terutama dari Koramil Arjawinangun dan Polsek Arjawinangun. (rdh)

Sumber: