Maling Sepatu Dikepung Jamaah, Tidak Bisa Lari, Akhirnya Mengaku

Maling Sepatu Dikepung Jamaah, Tidak Bisa Lari, Akhirnya Mengaku

Pelaku maling sandal dan sepatu yang tertangkap basah saat beroperasi di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.COM, CIREBON -- Maling sandal dan sepatu di Masjid Agung Sumber, akhirnya tertangkap basah, Jumat (24/3). Penangkapan dilakukan oleh beberapa jamaah masjid saat khutbah jumat berlangsung.

Salah seorang saksi mata, Maman Suharman yang berprofesi sebagai wartawan mengatakan dirinya melihat gerak-gerik pelaku saat mencurigakan. Apalagi ketika mengambil sepatu milik temannya saat sedang mendengarkan khutbah salat Jumat.

"Saya curiga ketika pelaku memakai sepatu punya temen saya, saat ditegur pelaku bilangnya salah sepatu karena mirip," kata Maman.

Namun, Maman tidak percaya bigitu saya, ia menanyakan kepada jemaah sholat jumat yang merasa kehilangan sepatu.

"Alhasil ada seorang jemaah yang merasa kehilangan sepatu, dan secara spontan melakukan pengejaran pelaku yang tidak jauh dari Masjid Sumber," katanya.

Tidak sampai disitu, sejumlah warga dan petugas Satpol PP ikut mengejar pelaku yang hendak kabur dengan membawa hasil curiannya di dalam tas. Bahkan keributan tersebut mengundang reaksi jamaah lainnya yang berada di lantai bawah.

Beberapa orang saksi yang mengetahui ciri-ciri pelaku langsung ikut melakukan pengejaran. Untungnya, salah seorang jamaah berhasil menangkap pelaku yang bersiap melarikan diri. Pelaku yang mulai terkepung, mencoba membuang tas ransel ke dalam lokasi taman pataraksa.

Meskipun sudah berhasil dibuang, namun jamaah masjid yang sudah mulai mengepung pelaku, berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti. Akhirnya, kecurigaan jamaah terjawab sudah. Usai sholat jumat, pelaku yang sempat diamankan di kantor Satpol PP, mengakui semua perbuatannya.

Dari tangan pelaku, berhasil diamankan puluhan sepatu berbagai merk, dengan harga yang lumayan mahal. Pelaku pun kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Sumber yang sebelumnya diamankan terlebih dahulu di kantor Satpol PP, dan beberapa barang bukti ikut dibawa oleh petugas.

Sebagai informasi, hilangnya sepatu dan sandal di Masjid Agung Sumber bukan kali pertama terjadi. Sudah berulang kali. Hampir setiap jumatan, ada saja jamaah yang mengeluhkan kehilangan. Tentu, sudah sangat meresahkan. Mengganggu kenyamanan dalam beribadah.

Salah satu korban yang pernah hilang sepatunya, Noly Alamsyah mengaku gregetan melihat pelaku maling sepatu dan sandal yang telah tertangkap itu. Ada keinginan untuk melayangkan bogem mentah. Keinginan itu pun memuncak. Tapi, tak dilakukannya.

"Untungnya sedang puasa. Jadi meskipun gatel pengen ninju, bisa ditahan," kata Noli yang Jumat lalu, sepatunya hilang dibawa maling.

Kejadian ini kata Kokoh-- sapaan untuknya membuktikan adanya maling sepatu di masjid Sumber. Faktanya ada. Bahkan pelakunya sudah tertangkap. Harus menjadi pelajaran buat pengurus DKM.

Ia menyarankan agar pengurus DKM segera memperbaiki dan meningkatkan fasilitasnya. Penitipan sepatu harus tersedia dengan benar. Bahkan, ia membandingkan dengan masjid At Taqwa Kota Cirebon.

"Disana jauh lebih bagus. Atau memasang CCTV. Masa DKM masjid besar tidak mau masang CCTV. Ini semua demi memberikan kenyamanan bagi para jamaah," tururnya.

Karena hampir setiap jumat ada saja yang kehilangan sepatu maupun sendal. Bisa jadi, pelakunya sama. Maka, hendaknya ini menjadi perhatian serius. "Jangan dianggap sepele," tuturnya.

Ia berharap, kedepan, kejadian serupa tidak terulang. Cukup sampai disini. Jangan sampai ada lagi. "Kan sangat menganggu. Orang datang mau beribadah, tapi terpaksa ketika pulang jadi menggerutu karena sandla atau sepatunya raib digondol maling. Jadi mudah-mudahan kedepan tidak sampai terjadi lagi," pungkasnya. (zen)

Sumber: