Ruas Jalan Provinsi dI Cirebon Mulai Diperbaiki, Mayoritas Rusak karena Drainase Buruk

Ruas Jalan Provinsi dI Cirebon Mulai Diperbaiki, Mayoritas Rusak karena Drainase Buruk

Perbaikan drainase dilakukan sebelum perbaikan jalan di ruas jalan provinsi di wilayah Susukan Kabupaten Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi mulai diperbaiki. Salah satunya ruas jalan Susukan - Kedongdong Kecamatan Susukan dan Jalan Pangeran Cakrabuana penghubung Kabupaten-Kota Cirebon.

Untuk ruas jalan Susukan-Kedongdong, perbaikan diawali dengan normalisasi drainase. Karena drainase menjadi salah satu kuncinya. Percuma perbaikan jalan dilakukan, tanpa memperhatikan kelancaran saluran air di kanan kiri jalan.

Adanya normalisasi drainase pun disambut positif warga setempat. Seperti diakui Sumadi. Menurut dia, kunci utama perbaikan pada ruas jalan ada pada saluran atau drainase yang ada di kiri-kanan jalan. Jika drainase tidak diperbaiki, perbaikan jalan menjadi sia-sia.

"Karena, salah satu penyebab yang mempercepat rusaknya ruas jalan tersebut adalah tidak berfungsinya drainase. Saluran air disini tadinya kecil dan tidak berfungsi. Sekarang sudah diperlebar. Jadi diperbaiki saluran airnya dulu," katanya.

Hal serupa seperti di Jalan Pangeran Cakrabuana. Beberapa hari lalu, terpantau sejumlah pekerja tengah melakukan pemadatan di ruas jalan penghubungan antara Kabupaten Cirebon dengan Kota Cirebon ini. Bahkan alat berat pun dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan.

Tentu, adanya perbaikan itu bisa mempermudah akses yang sudah dua tahun terakhir ini mengalami kerusakan parah. Jalannya berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Lebih-lebih ketika turun hujan. Jalannya tambah licin.

Melalui akun instagramnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan segera memperbaiki 71 ruas jalan di Jawa Barat yang terpantau rusak. Kang Emil--begitu akrab disapa menjelaskan bahwa selama 2 tahun perbaikan jalan tertunda akibat anggaran infrastruktur di Jawa Barat yang digunakan untuk bantuan sosial pandemi.

"Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek," katanya.

Adapun, 71 ruas jalan yang akan diperbaiki menjadi kewenangan setiap Pemerintah Daerah dan Provinsi Jawa Barat. Pengerjaannya dibagi ke dalam 3 klasifikasi yakni pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.

Total panjang ke 71 ruas jalan itu mencapai 353.822 km, dibagi dalam 69 paket pekerjaan. Sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.

"Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks," ujarnya.

Lebih lanjut Kang Emil menerangkan dari total 69 paket perbaikan jalan, 62 paket telah terkontrak dengan total panjang 337.342 km. Paket yang telah terkontrak tersebut di antaranya yaitu pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog. (zen)

Sumber: