Tegaskan Komitmen Menuju WBBM dengan Input e-RB Kemenkumham

Tegaskan Komitmen Menuju WBBM dengan Input e-RB Kemenkumham

Tim Pokja ZI Rupbasan Kelas I Cirebon melakukan input aplikasi e-RB, dan mengejar target bisa 100 persen sebelum Maret berakhir. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negara (Rupbasan) Kelas I Cirebon terus menegaskan komitmen untuk mewujudkan kantornya menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rabu (29/03), Rupbasan Kelas I Cirebon melaksanakan kegiatan pengisian dan pemenuhan data dukung lembar kerja evaluasi pada aplikasi e-RB, atau Elektronik Reformasi Birokrasi, sebuah aplikasi milik Kementerian Hukum dan HAM RI. Pengisian lembar kerja evaluasi ini dilakukan oleh tim kelompok kerja yang dibentuk.

Untuk diketahui, e-RB merupakan aplikasi berbasis web, yang dikembangkan Kemenkumham, dalam rangka memaksimalkan pemantauan terhadap perkembangan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di satuan kerja yang berada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia.

Ketua Tim Pokja Zona Integritas Rupbasan Cirebon, Daniel Charles menyampaikan, fitur yang tersedia dalam e-RB meliputi lembar kerja PMPRB, lembar kerja evaluasi WBK/WBBM, Rencana Kerja Tahunan (RKT) reformasi birokrasi hingga laporan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkumham.

e-RB ini, menjadi salahsatu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan reformasi birokrasi berbasis clean government dan good government.

"Tahun 2004, pemerintah telah menegaskan pentingnya penerapan prinsip clean government dan good governance, secara universal, prinsip-prinsip itulah yang diperlukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ungkap Daniel.

Dengan  penegasan tersebut, lanjut Daniel, maka program utama yang dilakukan pemerintah saat ini, adalah meningkatkan kualitas aparatur negara, melalui penerapan reformasi birokrasi.

Pada tahun 2011, kata Daniel, seluruh kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah, mulai diberikan target khusus, untuk juga menegaskan komitmen dalam melaksanakan proses reformasi birokrasi.

Kemudian, dilanjutkan oada tahun 2014, secara bertahap dan berkelanjutan, Kementerian, Lembaga dan Pemda juga mulai memiliki kekuatan untuk memulai proses tersebut, sehingga pada tahun 2025 birokrasi pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi dapat diwujudkan.

"Tahun 2025, Indonesia diharapkan berada pada fase yang benar-benar bergerak menuju negara maju, terlebih dari sisi birokrasi," jelas Daniel.

Dengan perjalanan dan perkembangan reformasi birokrasi, saat ini, ditambahkan Daniel, Rupbasan Kelas I Cirebon, melalui tim Pokja Zona Integritas tengah mengupayakan pengisian data dukung lembar kerja evaluasi bisa mencapai target 100 persen pada sub area pokja masing-masing pada periode Januari-Maret.

"Target kami, pengisian input e-RB ini bisa segera 100 persen, pengisian ini dimulai sejak tanggal 1 Maret sampai dengan batas waktu 30 Maret, selanjutnya akan di verifikasi oleh Tim Verifikator Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat," imbuh Daniel. (sep)

Sumber: