Persiapan Harjad Sudah Matang, Rapat Paripurna Istimewa Bakal Digelar Jelang Berbuka
Bagian Persidangan Sekretariat Dewan, Anto Sugianto (kanan) dan Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Sekretariat Dewan, Hendi Eko Prasetyo (kiri) saat meninjau gladi resik sidang paripurna istimewa. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Persiapan pelaksanaan hari jadi (Harjad) Kabupaten Cirebon ke 541 sudah matang. Undangan para tamu pun telah disebar. Namun, ada yang beda dari peringatan hari jadi kali ini. Ya, agenda rapat paripurna istimewa itu digelar Minggu (2/4) sore, di bulan ramadhan.
Dan tidak ada makan prasmanan bersama. Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas SP mengatakan, rencana awal pelaksanaan rapat paripurna istimewa hari jadi Kabupaten Cirebon akan ada buka puasa bersama, setelah rapat paripurna selesai.
Tapi, ada larangan dari Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada 21 Maret 2023.
"Atas dasar itulah, makan prasmanan usai rapat paripurna ditiadakan. Meskipun setiap momentum rapat paripurna hari jadi setiap tahun ada acara makan bersama. Tapi, karena ada arahan dari presiden dan ditindaklanjuti oleh sekda, maka kita ikuti aturan itu," kata Asep, Jumat (31/3).
Menurutnya, pelaksanaan rapat paripurna sendiri dijadwalkan pukul 15.30 sore. Diharapkan sebelum azan magrib acara itu selesai. Dan semuanya bubar. "Semoga saja tidak ada hambatan atau kendala apapun dalam pelaksanaan hari jadi di rapat paripurna istimewa," tuturnya.
Asep mengaku, rangkaian paripurna istimewa hari jadi sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada perubahan. Pun pembacaan naskah babad cirebon, mengunakan bahasa Cirebon. "Yang beda itu, tidak ada prasmanan dan diselenggarakan sore hari, di bulan suci ramadhan," terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon itu menambahkan, yang diundang dalam rangka hari jadi kabupaten, pihaknya mengundang Gubernur Jabar, pejabat publik (forkopimda), bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota se Ciayumajakuning dan pimpinan DPRD-nya, Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh agama, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
"Banyaklah yang kita undang, termasuk mantan sekretaris daerah, mantan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon," pungkasnya. (zen)
Sumber: