3 Eselon II Bergeser, DPUTR dan Staf Ahli Masih Dikosongkan

3 Eselon II Bergeser, DPUTR dan Staf Ahli Masih Dikosongkan

Walikota Cirebon, Nashrudin Azis merotasi, dan melantik tiga pejabat eselon II dalam jabatan barunya, Jumat (16/06). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Setelah lama dinanti, akhirnya, Jumat pagi (16/06) kemarin, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis merotasi pejabat eselon II, sebagai tindaklanjut dari Uji Kompetensi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Meskipun Ujikom diikuti oleh 16 pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon, namun pada momen kemarin, Azis hanya menggeser tiga pejabat eselon II, dan melantik mereka dalam jabatan barunya.

Tiga pejabat eselon II yang dilantik, adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dr Irawan Wahyono dalam jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dispora, Sutikno AP dalam jabatan barunya sebagai Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra, serta Staf Ahli Walikota bidang Hukum dan Politik, Agus Suherman sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Sementara itu, 13 pejabat eselon II peserta Ujikom lain, masih tetap dalam jabatannya.

Sebelum digeser melalui mekanisme Rotasi-Mutasi, ada tiga jabatan eselon II yang kosong ditinggal pejabat definitifnya, yakni Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra yang ditinggal pensiun oleh pejabat lamanya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang ditinggal oleh pejabat definitifnya yang tersandung kasus hukum, serta Dinas Tenaga Kerja, yang sudah bertahun-tahun diisi Plt.

Karena belum ada pengangkatan, maka pergeseran  otomatis hanya geser-geser pejabatnya, sehingga tetap ada tiga jabatan eselon II yang kosong, yakni, Kepala DPUTR yang ditinggal Dr Irawan Wahyono, Staf Ahli Walikota bidang Hukum dan Politik yang ditinggal Agus Suherman, serta kepala BPKPD yang masih diisi Plt.

"Rotasi-Mutasi hari ini itu adalah untuk menstabilkan pemerintahan, karena kita akan punya tugas tambahan, yaitu menghadapi pileg dan pilkada, sementara pelayanan masyarakat harus tetap dimaksimalkan," demikian disampaikan Azis usai melantik tiga pejabat eselon II pada jabatan barunya, Jumat (16/06).

Terkait pengisian jabatan Aspemkesra, Azis mengatakan, bahwa pertimbangannya adalah, kedepan koordinasi dan perencanaan Pileg dan Pilpres akan melalui Aspemkesra.

"Sehingga kita mencari orang yang memiliki kemampuan. Kami menggeser pa Tikno, karena memiliki kapasitas, bagaimana mengatur dan menyusun administrasi, supaya Pilkada, Pileg dan Pilpres berjalan baik," lanjut Azis.

Sedangkan, pertimbangan menggeser Kepala DPUTR ke posisi Kepala Dispora, Azis menilai bahwa posisi yang ditinggalkan Sutikno harus diisi oleh sosok yang memiliki kecakapan lebih, dan Azis melihat kriteria itu ada di Dr Irawan Wahyono.

"Kita mencari sesuatu yang terbaik, posisi yang ditinggalkan pa Sutikno butuh yang mumpuni, karena banyak bersetuhan dengan masyarakat, terutama pemuda. Saya melihat Doktor Irawan mampu mengemban tugas tersebut," jelas Azis.

Sementara, Staf Ahli Walikota bidang Hukum dan Politik, Agus Suherman ditempatkan di Dinas Tenaga Kerja, karena ia pernah menjabat sebagai Plt disana.

Setelah ini, kata Azis, posisi-posisi eselon II yang kosong akan diisi dengan mekanisme seleksi terbuka, atau open bidding, dan Azis menargetkan, proses open bidding segera dilaksanakan, sehingga di bulan Juli mendatang, semua posisi yang kosong sudah terisi.

"Nanti yang kosong di open bidding-kan. Pergeseran ini juga untuk membuka, dinas mana yang perlu ada OB. Secepatnya, kita sudah bicara dengan sekda dan BKPSDM, untuk segera melaporkan hasil Ujikom dan pelantikan ini, sekaligus mengusulkan untuk bisa mendapatkan persetujuan menggelar seleksi terbuka. Semoga Juli sudah bisa digelar OB nya, sehingga Juli sudah terisi jabatan yang kosong di eselon II," imbuh Azis. (sep)

Sumber: