Cirebon Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Sapi Kurban Sendiri
HEWAN KURBAN. Besarnya potensi pasar penjualan hewan kurban di Cirebon belum dibarengi dengan produktivitas peternak memenuhi kebutuhan hewan kurban. Terutama jenis sapi. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kebutuhan hewan kurban di Cirebon tergolong besar. Setiap tahun, ribuan hewan kurban dari jenis kambing, domba, kerbau hingga sapi dipotong pada momen Idul Adha untuk dibagikan ke masyarakat.
Kendati demikian, besarnya potensi pasar penjualan hewan kurban belum dibarengi dengan produktivitas peternak memenuhi kebutuhan hewan kurban. Terutama jenis sapi.
Pasokan sapi Cirebon masih disuplai daerah lain dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sontak, harga sapi di momen kurban melonjak naik karena mencakup harga hewan, biaya angkut hingga perawatan.
Peternak sapi potong asal Cirebon, Dasuki mengakui masih kewalahan memenuhi permintaan sapi di Cirebon. Terlebih jika sapi merupakan hasil breeding mandiri. Dipastikan tidak bisa mengejar kebutuhan pasar.
Untuk itulah, Dasuki memasok stok sapi di kandangnya dari Banyuwangi, Jawa Timur. Selain karena populasi sapi di daerah itu besar, kualitas per individu hewannya juga baik. Di samping harga pembelian yang masih murah.
"Pasokan dari Banyuwangi. Saya ada orang kepercayaan di sana yang mencari sapi-sapi dari peternak. Kalau ada yang mau jual nanti dikirim ke Cirebon ke kandang saya," ujar Dasuki.
Menurut Dasuki, kebutuhan sapi untuk konsumsi harian di Cirebon juga tergolong besar. Setiap hari, dia memasok 8 ekor sapi siap potong di jagal Cirebon.
Daging, tulang, dan semua produk turunan dari sapi potongnya itulah yang jadi bahan utama empal gentong dan sejumlah kuliner lainnya di Cirebon.
Sehingga, aktivitas jual beli sapi di kandangnya tak pernah mati. Ada yang jual ada pula yang beli. "Itu yang kami jalankan. Saya rasa di Cirebon ini kebutuhan sapinya masih cukup besar," katanya.
Sedangkan pada momen Idul Adha, kebutuhan sapi bertambah besar. Pasalnya, tidak semua sapi potong layak dijadikan hewan kurban. Otomatis, sapi-sapi pilihan yang sudah masuk syarat hewan kurban bakal jadi rebutan.
"Itu terjadi bukan hanya di tingkat pembeli juga di tingkat bandar atau pengepul. Memang peternak yang punya produk unggul yang diuntungkan," jelas Dasuki.
Dasuki sudah sejak jauh-jauh hari menyiapkan puluhan sapi kurban di kandangnya. Sapi-sapi itu juga dibelinya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jika sapi masih belum cukup umur, maka dibesarkan terlebih dahulu.
Namun untuk sapi yang sudah masuk umur kurban dibeli untuk dijual lagi ke pemesan. "Karena kita belanjanya borongan ya ke peternak. Setelah sampai sapi-sapi ini kita seleksi dulu. Mana untuk potong mana yang disiapkan untuk kurban," tambahnya.
Dasuki menjual sapi kurban dari beragam jenis. Mulai dari lokal, peranakan ongol, hingga limosin. Harga mulai dari Rp17 jutaan sampai puluhan juta tergantung jenis dan postur sapi.
Dasuki berharap, pemerintah turu tangan membantu peternak sapi meningkatkan kapasitas produksinya sehingga kebutuhan sapi yang besar di Cirebon dapat disuplai oleh peternak lokal. (wan)
Sumber: