Curak, Ekspresi Syukur Warga Cirebon yang Membudaya

Curak, Ekspresi Syukur Warga Cirebon yang Membudaya

CURAK. Warga Cirebon lekat dengan tradisi curak, sawer uang receh. Tak cuma ketika mendapat rezeki besar, curak juga dilakukan untuk mengekspresikan rasa syukur atas kejadian yang terjadi di keseharian. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Warga Cirebon lekat dengan tradisi curak, sawer uang receh. Tak cuma ketika mendapat rezeki besar, curak juga dilakukan untuk mengekspresikan rasa syukur atas kejadian yang terjadi di keseharian.

Curak biasanya dilakukan di momen tertentu. Seperti di hari pernikahan, ulang tahun, pindah rumah, sunatan hingga kelahiran anak. Namun di Cirebon, curak hampir dilakukan di semua momen syukur.

Seperti kehamilan dan kelahiran anak, sembuh dari sakit, pulang merantau bahkan ada pula warga yang curak hanya karena mendapat lebihan rejeki. Ya, curak memang ekspresi rasa syukur dibalut sedekah.

Benda yang dicurakan tak cuma uang receh (koin), juga produk kebutuhan dapur. Seperti mie instan, kopi saset, kecap saset, deterjen saset hingga aksesoris. Seperti yang terpantau di acara pernikahan salah satu warga Cirebon, Rabu (12/7/2023).

"Ya sepunyanya yang mau curak. Biasanya uang koin kalau yang nggak mau repot. Tapi ada juga deterjen, mie instan. Apapun barang kecil yang ada di dalam rumah boleh dicurak," kata Wahid, salah satu warga Cirebon.

Sedangkan warga yang ikut berebut curak biasanya tetangga. Sebelum curak dilakukan, masyarakat berkumpul di lokasi curak. Barulah yang curak menaburkan uang koin ke kerumunan warga.

Pemburu curak didominasi anak kecil dan ibu-ibu. Tak heran saat curak ditaburkan, suara jerit dan tawa membahana seketika. Kebahagiaan didapat jika mereka berhasil merebut koin curak paling banyak.

Namun bagi mereka yang gagal juga tak ambil pusing soal. Sebab, sebagai tradisi, warga Cirebon paham betul ikut curak bukan sekedar berebut koin, melainkan menghormati dan larut dalam rasa syukur sesama warga.

"Ya karena kan gantian ya. Kita ikut curak untuk meramaikan. Karena suatu saat kita juga akan memberi curak, nah warga lain yang ikutan. Jadi saling meramaikan aja," ujar Uripa, warga Cirebon yang ikut berebut curak. (wan)

Sumber: