Wisata Terbaru di Kabupaten Kuningan, Side Land! Wisata Air dan Pemandangan Persawahan

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Berikut ini informasi harga tiket objek wisata Side Land di Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan.

Sudah tiba lagi di akhir pekan. Anda mungkin sudah punya rencana berlibur bersama keluarga, teman, sahabat atau pasangan.

Yang dari Cirebon, mungkin juga sudah punya rencana berlibur jauh ke luar kota. Atau ada juga yang dari luar kota ingin menikmati suasana di Cirebon.

Nah, orang Cirebon yang ingin liburan di tempat yang dekat-dekat saja, objek wisata terbaru di Kabupaten Kuningan ini bisa jadi pilihan tepat.

Yang dari luar kota juga tetap bisa merapat. Anda bisa menikmati suasana alam yang asri atau menikmati wahana air sambil berenang dan memanjakan mata dengan view indah pegunungan.

Yang akan kita ulas kali ini adalah objek wisata Side Land di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Lokasinya ada di perbatasan Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Cirebon. Jika Anda dan keluarga sudah pernah ke Telaga Biru Cicerem, nah Side Land ada di dekatnya.

Telaga Biru dan Side Land terletak di desa yang sama dan dikelola BUMDes di desa tersebut.

Side Land merupakan objek wisata terbaru di Desa Kaduela Kabupaten Kuningan. Masih dalam tahap pengembangan. Namun sudah ada beberapa spot yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Nah,  harga tiket masuk objek wisata Side Land di Kaduela Kuningan ini hanya Rp15 ribu saja.

Dengan harga tiket Rp15ribu per orang, pengunjung sudah bisa berenang di objek wisata Side Land Kaduela. Sambil menikmati pemandangan terasering persawahan yang hijau dan pegunungan.

Tidak hanya itu, kolam renangnya juga sudah dilengkapi dengan area perosotan terpanjang di Kuningan.

Panjang perotosan itu mencapai 40 meter. Namun demikian, tidak terlalu curam sehingga tidak membahayakan dan bisa dilalui oleh anak-anak.

Kalau mau menginap, Side Land juga sudah memiliki cottage. Harganya hanya Rp500 ribu per malam.

"Namun saat ini baru tersedia satu kamar sehingga untuk bisa menginap harus waiting list," papar Dirut BUMDes Arya Kemuning Desa Kaduela, Iim Ibrahim.(*)

Sumber: