Benarkah Jalan Tol Cisumdawu Sudah Berbayar Sejak 1 Agustus 2023 lalu?
--
RAKYATCIREBON.ID, SUMEDANG - Informasi bahwa Tol Cisumdawu sudah berbayar penuh terhitung mulai 1, Agustus 2023 sempat ramai di jagat media sosial.
Banyak warganet menyebutkan bahwa Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah dikenakan tarif penuh mulai dari Cileunyi sampai Gerbang Tol Ujung Jaya.
Padahal, Jalan Tol Cisumdawu baru diresmikan untuk Seksi 4 sampai denddgan 6 pada 12, Juli 2023 oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga sebagian dari ruas tol tersebut yakni mulai Cimalaka sampai dengan Ujung Jaya masih berstatus fungsional, dan belum dikenakan tarif.
Beroperasinya ruas tol sepanjang 61,75 kilometer ini, memang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Sebab, perjalanan dari Cirebon ataupun Majalengka menuju Bandung menjadi lebih cepat dari biasanya.
Rute yang ditempuh juga menjadi lebih pendek ketimbang melewati Jalan Raya Cadas Pangeran yang butuh waktu 5-6 jam.
Atau melewati Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dilanjutkan ke Cipularang yang berjarak 201 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
Lalu, benarkah Jalan Tol Cisumdawu sudah berbayar penuh mulai 1 Agustus 2023? Menjawab banyaknya isu yang beredar, seorang content creator Youtube, Kang Kanda membuktikan sendiri.
Youtuber yang fokus pada informasi mengenai Jalan Raya Cadas Pangeran, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Bandara Kertajati dan Jalan Tol Cisumdawu itu, juga mengaku penasaran dengan adanya informasi tersebut.
"Tidak ada spanduk dan di layar LCD juga belum ada pengumuman berkaitan Tol Cisumdawu apakah sudah berbayar secara penuh dari Cileunyi sampai dengan Ujung Jaya," kata Kang Kanda, dikutip radarcirebon.com, Rabu, 2, Agustus 2023.
Menurut dia, biasanya ketika jalan tol akan dikenakan tarif penuh dan masa uji coba fungsional berakhir, selalu didahului dengan sosialisasi.
Kemudian disampaikan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjadi dasar penetapan tarif.
"Seksi 4, 5 dan 6 dari Cimalaka - Ujung Jaya masih gratis sejak dibuka pada tanggal 12 Juli 2023," katanya.
Dari pembuktian yang dilakukan oleh Kang Kanda, jelas bahwa informasi yang menyebutkan Jalan Tol Cisumdawu sudah bertarif penuh mulai 1, Agustus 2023 tidak benar.
Seperti diketahui, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tarif dari Jalan Tol Cisumdawu sebenarnya sudah ditetapkan yakni Rp 1.275 per kilometer.
Tarif tersebut bisa murah karena ada investasi dari pemerintah melalui APBN. Sehingga bisa menekan harga secara keseluruhan.
Berbeda bila jalan tol tersebut sepenuhnya dibangun oleh swasta, tarif tentu akan menjadi lebih mahal karena harus mengembalikan investasi.
Anggaran dari pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, kata Basuki mencapai kurang lebih Rp 18 triliun.
Dari jumlah itu, pemerintah mengeluarkan dana dari APBN sekitar Rp 9 triliun dan mengejarkan Seksi 1 dan 2.
Sedangkan dari investasi swasta adalah sekitar Rp 9 triliun juga. Dengan tanggung jawab pengerjaan mulai dari Seksi 3 sampai dengan Seksi 6.
Mengacu pada tarif per kilometer tersebut, kurang lebih diperkirakan dari Cileunyi sampai dengan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bakal dikenakan sekitar Rp78 ribu.
Namun, tarif tersebut belum dikenakan saat ini, karena masih uji coba fungsional. Dengan demikian informasi yang menyebutkan bahwa Jalan Tol Cisumdawu sudah berbayar sejak 1 Agustus 2023 tidak benar.(*)
Sumber: