Ketua DPRD Luthfi Dukung Rencana Langkah Ketua KPU: Kalau Pagarnya Belum Ada, Kembalikan Saja Kuncinya
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi mendukung langkah KPU yang akan mengembalikan kunci gedung KPU yang baru ke Pemda. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
Satir KPU Serahkan Kunci Kantor Baru
* Luthfi: Serahkan Aja
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi mengaku baru mengetahui ada wacana pengembalian kunci gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru. Karena sepengetahuannya, belum ada penyerahan dari Pemerintah daerah (Pemda).
"Saya baru tahu. Setahu saya kunci itu belum diserahkan. Karena pagarnya belum ada," kata Luthfi, kepada Rakyat Cirebon, Selasa (1/8).
Kendati demikian, Kang Luthfi-- begitu akrab disapanya, mendukung rencana Ketua KPU, Dr Sopidi MA. Karena pembangunan lanjutannya, yakni pemagaran dan pengerasan lahan parkirnya belum juga dilaksanakan.
"Kalau seandainya sudah diserahkan dan KPU mau mengembalikan, saya kira ya kembalikan saja. Biar tuntas pekerjaannya," kata Luthfi.
Menurutnya, wajar jika Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi berstatement berencana mengembalikan kunci gedung barunya. Sebab, dari segi keamanan belum terjamin. Apalagi, KPU memiliki berkas-berkas penting yang perlu dijaga keamanannya.
"Saya kira wajar kantor tanpa pagar belum mau ditempati, karena dari sisi keamanan berbahaya. Apalagi itu dokumen penting semua. Banyak rahasia-rahasia di dalamnya," kata Luthfi.
Maka, lanjut Politisi PKB ini, dirinya sangat mendukung apa yang direncanakan Sopidi. Artinya, jika Pemda Kabupaten Cirebon enggan melakukan pemagaran gedung baru KPU, maka kembalikan saja kunci yang sudah diterima itu.
"Jadi kalau Pemda enggak mau ngasih pagar ya balikin saja kuncinya. Kecuali KPU-nya minta ke DPRD, nanti kita anggarkan," ungkap Luthfi.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Cirebon akan mengembalikan gedung baru kepada Pemerintah daerah (Pemda). Ingin bertahan dengan kantor KPU yang lama. Wacana itu sempat muncul dan menjadi pembicaraan diinternal komisioner penyelenggara pemilu.
Padahal, gedung baru kantor KPU Kabupaten Cirebon itu, sudah lama berdiri. Pembangunan gedungnya sudah selesai. Tapi ternyata, belum bisa ditempati mengingat sarana penunjangnya belum terpenuhi.
Sebut saja, seperti fasilitas mebeler serta penunjang keamanannya, yakni pagar keliling dan pemadatan area parkir yang belum juga dilakukan. Sehingga KPU pun sempat memikirkan untuk mengembalikan gedung KPU, kepada pemerintah daerah (Pemda).
"Sempat ada pemikiran, dan menjadi pembicaraan kami, untuk mengevaluasi lagi fasilitas yang sudah diberikan Pemda yang kondisinya menjadi tidak baik itu, sempat ada pemikiran begitu," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Dr Sopidi MA.
Rupanya, itu tidak benar-benar ingin diwujudkan. Namun sebagai satir belaka, bentuk autokritik dari KPU kepada pemda. Diharapkan kata Sopidi, perangkat tekhnis di Kabupaten Cirebon bisa mengambil langkah mana yang skala prioritas dan berdampak sensitif bagi masyarakat terhadap kebaikan-kebaikan yang sudah dilaksanakan oleh pemda.
Komisioner dua periode itu mengakui untuk kunci gedung kantor KPU yang baru, sebenarnya sudah diterimanya. Tinggal menunggu keputusan diakhir Juli ini. Informasinya pengerjaan sarana penunjang itu, akan dilaksanakan pada awal bulan Agustus 2023. Dengan lama pekerjaan selama 1 bulan.
"Kalau benar dilakukan awal Agustus atau maksimal pertengahan Agustus nanti, bisa dipastikan gedung yang baru ini akan beroperasi pada pertengahan September," katanya. (zen)
Sumber: