4 Pilihan Politik Ridwan Kamil, Maju Pilgub DKI atau Terima Tawaran Jadi Menteri?

4 Pilihan Politik Ridwan Kamil, Maju Pilgub DKI atau Terima Tawaran Jadi Menteri?

LANGKAH POLITIK. Ridwan Kamil mengatakan, ada empat peluang rencana politiknya. Pertama kembali maju pada Pilgub Jawa Barat 2024. Kedua maju di Pilgub DKI. Ketiga ikut kontestasi politik nasional. Atau keempat menerima tawaran jadi menteri. FOTO : SUWANDI--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Jabatan Gubernur Jawa Barat yang diemban Ridwan Kamil bakal selesai pada 5 September 2023. Banyak yang penasaran, bagaimana langkah politik Ridwan Kamil pasca selesai menjabat orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Ridwan Kamil menjabat Gubernur Jawa Barat sejak 2018. Dia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah menjabat Wali Kota Bandung.

Pada acara bersama Serikat Perusahaan Pers (SPS) Jawa Barat di Masjid Al Jabbar Bandung, pekan lalu, sosok yang akrab disapa Kang Emil itu membocorkan peluang politiknya kembali menduduki jabatan publik.

Ridwan Kamil mengatakan, ada empat peluang rencana politiknya. Pertama kembali maju pada Pilgub Jawa Barat 2024. Kedua maju di Pilgub DKI. Ketiga ikut kontestasi politik nasional. Atau keempat menerima tawaran jadi menteri.

"Untuk urusan politik ada empat peluang ya. Bisa di Jawa Barat lagi karena mayoritas (masyarakat Jawa Barat, red) menginginkan," ujar dia.

BACA JUGA:  Bagi Pecinta Bunga, Kota Ini Wajib Dikunjungi, Rutin Bikin Festival Internasional, Turis Asing Ikut Terkesima

Kemudian terkiat Pilgub DKI, Ridwan Kamil mengatakan hal itu dilandasi tingginya nilai survei andai dia 'nyagub' di ibu kota. "DKI karena surveinya bagus. Tidak disangka-sangka padahal jarang main ke Jakarta," katanya.

Terkait ikut berkompetisi di Pilpres 2024, Ridwan Kamil enggan berkomentar banyak. Menurutnya, dinamika politik nasional masih terus bergulir.

"Untuk nasional masih berdinamika. Sama seperti Pilpres 2019, itu perjodohannya di detik-detik terakhir,. Saya mengalir saja. Kalau pintu terbuka saya masuk," kata Ridwan Kamil.

Sedangkan peluang menempati posisi menteri disebut Ridwan Kamil sudah ada pihak yang menawarkan. Terlepas siapun yang jadi presiden. "Keempat ada yang nawarin jadi menteri siapapun presidennya," katanya.

BACA JUGA: Kemenag RI Serap Aspirasi di Ponpes Jagasatru Cirebon, akan Jadi Bahan Evaluasi dalam Dunia Dakwah

Apapun langkah politik yang bakal dia ambil, merupakan keputusan sadarnya sebagai politisi. Ridwan Kamil menganut prinsip hidup harus bermanfaat bagi orang lain.

"Hidup cuma satu jadi manusia paling mulia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain," pungkas Ridwan Kamil. (wan)

Sumber: