Semakin Mudah Menuju BIJB Kertajati, Kota Udang Juga Tawarkan Destinasi Wisata Menarik

RAKYATCIREBON.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya melakukan ikhtiar untuk bisa memancing masyarakat menggunakan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bahkan, kini dari berbagai wilayah dapat dengan mudahnya menuju ke Bandara Kertajati karena akses dan layanan trasportasinya sudah dipersiapkan.

Sejumlah trayek melayani transportasi dari dan ke bandara yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tersebut. Pihak BIJB pun telah mengumumkan moda transportasi yang melayani rute dari mulai bus, shuttle bus, taksi, dan lainnya. Pemberangkatannya pun tersedia di berbagai wilayah di Jawa Barat. Termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Bagi warga Cirebon dapat menaiki bus Damri dari Terminal Tipe A Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon dengan tarif hanya Rp50 ribu pe rorang. Pemesanan tiket dapat menghubungi langsung nomor layanan 1500825.

Sementara moda transportasi bus travel, seperti Bhinneka Shuttle dan Trans juga melayani rute menuju BIJB Kertajati Majalengka. Tarifnya hanya Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per orang. Tiket Bhinneka dapat dipesan melalui layanan WhatsApp 08041401201 atau 082150980345. Sementara tiket Trans dapat menghubungi nomor layanan 081321886362.

Calon penumpang pesawat terbang dari Cirebon juga bisa menggunakan layanan transportasi Blue Bird Taxi dengan tarif 4.800/km. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081117941234 atau 022 7561234.

Begitu pun sebaliknya. Penumpang yang hendak singgah dulu ke Kota Cirebon dapat menggunakan layanan moda transportasi tersebut yang sudah tersedia di Bandara Kertajati. Apalagi, Kota Cirebon dengan Kota Sejarah yang indah dengan beragam daya tarik destinasi wisatanya.  

Kota Udang ini memiliki berbagai bangunan bersejarah yang dapat disinggahi. Ada Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Peguron Keprabon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Ada pula Situs Kalijaga, Gua Sunyaragi, Pedati Gede Pekalangan, serta Petilasan batu Celek Pasar Keramat.

Kawasan wisata Waterland Ade Irma Suryani sangat cocok menjadi tempat liburan bersama keluarga tercinta. Dilanjutkan dengan mengunjungi Kawasan Pecinan dan Pantai Kejawanan.

Tak hanya tempat-tempat tersebut. Terdapat lebih dari 20 objek wisata yang dapat dikunjungi di Kota Cirebon. Semuanya menarik. Bahkan, Kota Cirebon akan semakin menarik, sebab Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melakukan upaya pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kawasan Cireboon Raya agar menjadi destinasi favorit dan unggulan di wilayah Jawa Barat.

"Dengan sejumlah keunggulan yang dimiliki Cirebon Raya, kami yakin Cirebon Raya bisa menjadi salah satu destinasi favorit seperti Bandung Raya, Bogor Raya, serta Pangandaran," kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Disparbud Kota Cirebon untuk mempersiapkan penerapan 5A. Yaitu aksebilitas, akomodasi, atraksi, aktivitas, dan amenitas.

"Cirebon ini ada tiga poin yang bisa dinilai. Pertama adalah wisata kulinernya, wisata religi, dan wisata budaya. Ketiga potensi ini mudah-mudahan bisa ditangkap sebagai peluang untuk menunjukkan keunggulannya," kata dia. (and)

GRAFIS

Moda Trasportasi Kota Cirebon-BIJB
-    Bus Damri dari Terminal Tipe A Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon. Tarif Rp 50 ribu pe rorang. Pemesanan tiket: 1500825.
-    Bhinneka Shuttle dan Trans Tarif Rp 70 ribu- 80 ribu per orang. Tiket Bhinneka dapat dipesan melalui layanan WhatsApp 08041401201 atau 082150980345. Sementara tiket Trans dapat menghubungi nomor layanan 081321886362.
-    Blue Bird Taxi. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081117941234 atau 022 7561234.

Destinasi Pilihan Kota Cirebon
-    Keraton Kasepuhan
-    Keraton Kanoman
-    Keraton Kacirebonan
-    Peguron Keprabon
-    Masjid Agung Sang Cipta Rasa
-    Situs Kalijaga
-    Gua Sunyaragi
-    Pedati Gede Pekalangan
-    Petilasan batu Celek Pasar Keramat.
-    Waterland Ade Irma Suryani
-    Kawasan Pecinan
-    Pantai Kejawanan

Sumber: