Mendadak Bikin Undangan Rapat Bahas DOB Cirebon Timur, Pas Waktunya Malah Tidak Jadi, Ada Apa?

Mendadak Bikin Undangan Rapat Bahas DOB Cirebon Timur, Pas Waktunya Malah Tidak Jadi, Ada Apa?

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Mustofa SH menjelaskan bahwa, rapat yang dijadwalkan Selasa pagi (21/11) tidak jadi digelar. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON, - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi terus bermanuver, usai mencuatnya isu luas wilayah sebagai penghalang terselenggaranya Daerah Otonomi Baru (DOB).

Secara mendadak, Luthfi menjadwalkan rapat pimpinan (Rapim) dengan pimpinan fraksi Selasa pagi (21/11).

Tiba waktunya, Luthfi malah menghilang. Surat undangannya padahal sudah diedarkan ke setiap fraksi, bernomor 000.1.2.2/1229/DPRD. Ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD, HM Luthfi MSi.

Agenda rapat koordinasi itu untuk menindaklanjuti surat bupati terkait permintaan rapat paripurna persetujuan bersama Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Mustofa SH menjelaskan bahwa, Senin malam (20/11), surat undangan dari Ketua DPRD untuk menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) dengan Pimpinan Fraksi diterimanya dari sekretariat fraksinya.

"Hari ini saya pimpinan fraksi PDI Perjuangan dapat undangan dari pimpinan dewan. Bahwa pukul 09.00 WIB akan ada rapat pimpinan dengan pimpinan fraksi," kata H Mustofa SH.

"Suratnya tadi malam (diterima,red). Dari sekretariat fraksi bahwa hari ini rapat dari pimpinan. Materinya rakor koordinasi menindaklanjuti surat bupati terkait permintaan rapat paripurna persetujuan bersama Daerah Otonomi Baru (DOB)," lanjutnya.

Jimus--begitu akrab disapa menegaskan, sejak pagi ia sudah hadir di gedung DPRD, memenuhi undangan tersebut.

Mengutamakan agenda Rapim terlebih dulu, meskipun sudah ada agenda kunjungan. Jimus pun mengaku tidak sendiri, ia bertemu dengan salah satu Wakil Ketua DPRD, Drs H Subhan.

"Saya juga lihat ada ketua fraksi PKB, H Darusa. Cuma sampai hari ini tidak ada kejelasan. Keliatannya diundur. Entah sampai sore atau kapan. Cuma keliatannya (rapat,red) ngga jadi," katanya.

Jimus tidak mengetahui alasan pasti tidak digelarnya rapat yang telah melibatkan fraksi itu, karena apa. Makanya, kata Jimus, ia tidak bisa berkomentar banyak terkait agenda rapat hari ini.

"Yang jelas saya dari fraksi PDIP, sudah datang menghadiri undangan, apalagi terkait DOB itu sudah ada surat dari bupati," katanya.

Yang pasti, kata Jimus rapat koordinasi ini, agendanya untuk membicarakan terkait dengan isu yang belakangan ini muncul dipermukaan.

"Soal hasilnya apa, ya belum bisa berkomentar lebih jauh," tuturnya.

Sumber: