Eti Ditinggal Pasukan? Tak Ambil Pusing, akan Jadi Catatan

Eti Ditinggal Pasukan? Tak Ambil Pusing, akan Jadi Catatan

Deretan kursi yang khusus disediakan untuk para kepala perangkat daerah pada setiap Paripurna DPRD terlihat lengang.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Paripurna persetujuan Raperda APBD tahun anggaran 2024 di Ruang Griya Sawala, DPRD Kota Cirebon, Rabu (29/11) tampak berbeda.

Deretan kursi yang biasa diisi oleh para kepala Perangkat Daerah, pada paripurna kemarin nampak lengang, lebih banyak pejabat yang absen.

Terpantau, kursi untuk kepala perangkat daerah, hanya diisi oleh sekitar 8 kepala dinas yang hadir.

Padahal paripurna kemarin, berisi agenda yang sangat penting, menetapkan Perda tentang APBD 2024, dan ini, seharuanya dihadiri oleh para lurah, camat dan kepala perangkat daerah.

Berdasarkan pantauan Rakyat Cirebon di Griya Sawala, pada paripurna kemarin, tak hanya deretan kursi para kepala dinas, kursi untuk perwakilan kelurahan dan kecamatan pun nampak longgar.

Terlebih saat agenda memasuki sambutan akhir dari Plt Walikota Cirebon, kursi tamu undangan di belakang nampak semakin sepi.

Diwawancarai usai Paripurna, Plt Walikota Cirebon, Eti Herawati mengakui, bahwa dirinya pun merasakan ada yang berbeda pada setiap paripurna belakangan ini. Terlebih, setelah ia ditetapkam sebagal Pelaksana Tugas (Plt) Walikota.

Namun, Eti menanggapi santai mengenai hal tersebut, dan baginya, persoalan rapat paripurna dikembalikan kepada pribadi masing-masing ASN. 

"Saya sudah tidak lagi membahas itu mas. Bagi saya kalau ini dianggap penting ya silakan datang, kalau tidak ya engga usah," tegas Eti.

Namun demikian, Eti pun mengaku, dirinya memiliki catatan khusus mengenai kinerja para kepala perangkat daerah, dan tingkat kehadiran dalam rapat paripurna di DPRD Kota Cirebon menjadi salahsatu pertimbangannya dalam memberikan catatan.

"Sudah ada catatan di saya, tinggal nanti dilihat, mana yang memang layak jadi kepala dinas atau tidak," kata Eti. (sep)

Sumber: