Rektor UGJ Lantik 3 Pejabat Dekan Baru, Dipacu Tingkatkan Akreditasi dan Lahirkan Lulusan Berdaya Saing

Rektor UGJ Lantik 3 Pejabat Dekan Baru, Dipacu Tingkatkan Akreditasi dan Lahirkan Lulusan Berdaya Saing

PELANTIKAN. Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr H Achmad Faqih SP MSi melantik tiga pejabat dekan baru, Rabu (6/12/2023). Turut hadir Ketua YPSGJ, Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi beserta jajarannya. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Prof Dr H Achmad Faqih SP MSi melantik tiga pejabat dekan baru, Rabu (6/12/2023). Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi beserta jajarannya.

Tiga pejabat dekan yang dilantik ialah Dr H Dwi Purnomo STP MSi sebagai Dekan Fakultas Pertanian, H Harmono SH MH sebagai Dekan Fakultas Hukum, dan Dr Nurullah Budisiswanto ST MT sebagai Dekan Fakultas Teknik.

Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr H Achmad Faqih SP MSi mengatakan, pelantikan tiga pejabat dekan merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja UGJ dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.  

Dengan demikian, UGJ dapat membuktikan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang mampu berkiprah di kancah nasional maupun internasional.

"Ini adalah bentuk momen baru bagi UGJ untuk dapat meningkatkan kinerja UGJ di tingkat nasional maupun internasional," jelas Faqih.

Secara khusus, Faqih menitipkan amanat jabatan dekan kepada tiga pejabat baru untuk berperan aktif meningkatkan mutu akademik dan akreditasi program studi di bawahi fakultas masing-masing.

"Para dekan baru ini diharapkan mampu meningkatkan akreditasi program studi. Yang sudah A diharapkan menjadi unggul," jelas Faqih.

Selain itu, para dekan baru juga didorong untuk menjadi kepanjangtanganan rektor dalam memacu UGJ terus berkembang serta melahirkan lulusan yang berdaya saing.

"Pejabat baru ini diharapkan mengembangkan seluruh kemampuan yang ada.  Meningkatkan kualitas lulusan serta bisa bersaingan di nasional dan internasional," katanya.

Faqih menambahkan, para dekan baru juga harus mampu melaksanakan kurikulum merdeka dalam rangka menseleraskan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.

"Menjadikan kurikulum harus membentuk alumni yang baik, kompeten sesuai kebutuhan stake holder terutama industri dan dunia kerja," kata pungkas Faqih. (wan)

Sumber: