JAMAN Kampanyekan "KTP Sakti" Ganjar-Mahfud di Cirebon

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, DPK Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Cirebon, bergerak bersama Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP)

Mereka  mensosialisasikan program-program unggulan paslon yang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, dengan membuka pasar rakyat sembako murah bagi masyarakat di Desa Kaliwedi Lor, Kabupaten Cirebon.

Pasar rakyat di Cirebon ini, digelar para relawan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan menyediakan sembako yang terjangkau.

Program ini juga menjadi ruang bagi para relawan untuk memperkenalkan program-program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud.

Dengan semangat kebersamaan, ratusan warga dari berbagai kalangan antusias menyambut pasar rakyat ini.

Mereka memanfaatkan kesempatan program relawan ini untuk mendapatkan sembako dengan harga yang sangat terjangkau.

Adanya penawaran sembako yang bisa didapat dengan lebih murah, seperti beras, minyak goreng, dan gula diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Selain menyediakan sembako murah, pasar rakyat juga diisi dengan orasi kampanye pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud.

Dalam orasi tersebut, tim relawan memaparkan berbagai program unggulan Ganjar-Mahfud, seperti konsep "KTP Sakti" yang dianggap sebagai representasi bansos tepat sasaran.

Program "satu desa satu sarjana" juga menjadi salahsatu program Ganjar-Mahfud yang disampaikan, sebagai upaya konkret untuk memutus rantai kemiskinan dengan mendukung generasi cerdas di masa depan.

Perwakilan DPP JAMAN, Riki menyampaikan,

KTP Sakti yang menjadi program unggulan Ganjar-Mahfud yang kedepan akan mengintegrasikan semua program-program bantuan sosial untuk masyarakat, sehingga tidak banyak kartu, cukup dengan satu Ktp.

KTP Sakti ini juga akan memberikan kepastian, bahwa program-program bantuan akan disalurkan dengan tepat sasaran.

"Program pemerintah seperti bansos, kartu Indonesia pintar, kartu tani, dan lainnya akan diintegrasikan dalam satu KTP Sakti. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan meningkatkan ketepatan sasaran," ucap Riki.

Sumber: