LPPD Kabupaten Cirebon Terburuk Se Jabar Jadi Tantangan Pj Bupati Cirebon

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Belum genap seminggu pasca ditetapkan menjadi penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi memiliki tantangan besar yang harus diselesaikan dimasa jabatannya.

Pasalnya, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Cirebon, dikabarkan menjadi yang terburuk se Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Kadisdik Jawa Barat itu pun mengaku akan segera mempelajari terlebih dulu, faktor penyebabnya seperti apa.

"Setelah nanti kita pelajari kita bisa tau, langkah seperti apa yang bisa kita lakukan. Karena setiap solusi itu, harus diketahui terlebih dulu permasalahannya seperti apa," kata Pj Bupati Cirebon.

Wahyu pun langsung menjalin komunikasi dengan legislatif, seperti apa langkah yang harus dilakukan. Sehingga apa yang sudah direncanakan menjadi satu kesatuan antara eksekutif dengan legislatif.

Dalam upayanya memperkuat sinergi, Wahyu Mijaya telah memulai dialog dengan berbagai perangkat daerah. "Kami sudah mencoba memahami dari sisi perencanaan, apa perencanaan-perencanaan yang dilakukan Kabupaten Cirebon di tahun ini dan tahun depan," jelasnya.

"Kami juga melihat bagaimana implementasi dari setiap progres itu," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa diskusi intensif telah dilakukan, termasuk dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengantisipasi kebencanaan.

"Senin nanti kita awali Rapim, mudah-mudahan langkah ini menjadi satu kesatuan orkestra, supaya menjadi satu harmoni. Tidak sampai antara perangkat daerah satu dengan yang lain masing-masing. Tapi harus menjadi satu kesatuan yang saling terhubung," katanya.

Wahyu Mijaya berharap langkah-langkah yang telah dan akan diambil dapat membawa perbaikan signifikan bagi Kabupaten Cirebon, menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan terkoordinasi dengan baik. (zen)

Sumber: